Epilogue: I Think I'm Fallin' For You

518 25 6
                                    

Jakarta, 2021

"Bang Yeol!"

Sehun melambaikan tangannya kearah seorang lelaki yang terlihat kebingungan diantara kerumunan orang di bandara. "Bang Chanyeol!" serunya lagi.

Lelaki itu akhirnya menoleh ke arah asal suara. Wajahnya seketika berubah sumringah. Mempercepat langkah menuju sang adik yang tengah berdiri di balik pagar pembatas dengan tangan terbuka.

Buk!

Keduanya berpelukan hangat. Saling melepas rindu selama beberapa tahun tidak bertemu. Chanyeol yang pertama kali melepas tautan. "So..." ujarnya menggantung. "Tell me about the guy who broke your heart."

--Piece of Heart--

"Emang kurangnya gue apa si dibandingkan si Tawan itu?" cibirnya sambil menenggak habis satu gelas sloki minuman. Dia mengisyaratkan si bartender untuk kembali mengisi gelas tersebut.

"Coba mana gue mau lihat foto orangnya."

"Tawan?"

"Bukan, cowok yang lo taksir lah."

"Oh bentar."

Sehun merogoh ponsel yang terletak dalam saku celana. Ibu jarinya bergerak lincah di atas layar benda pipih itu. Membuka salah satu aplikasi sosial media tempat berbagi foto lalu mencari akun milik Thitipoom.

"Nih." dia menyodorkan ponselnya kepada Chanyeol. Pemuda itu menerima dengan senang hati lalu mulai melihat satu persatu foto yang berada di beranda depan akun pemuda gebetan adiknya itu.

"Lah ini mah si Thi, anak angkatan bawah gue dulu pas masih ngampus!" seru Chanyeol dengan terkejut. "Daritadi tuh lo cerita Tawan ternyata Tawan-nya Thitipoom?"

"Lo kenal mereka?"

"Ya kenal lah. Itu mereka berdua sama Krist plus pacarnya, Singto, kalo kemana-mana bareng mulu. Terkenal lah mereka berempat dulu." Sehun mulai tertarik. Dia memiringkan badan sepenuhnya menghadap sang abang.

"Krist emang social butterfly, kalo Thi ya anaknya ramah terus banyak yang naksir. Jadi inceran anak-anak satu kampus itu dia. Banyak yang nyoba pdkt tapi pas nembak ditolaknya halus banget. Makanya hampir gak ada yang sakit hati. Terus Tawan anak kesayangannya bang Jumpol. Kalo Singto ya... gitu banyak yang demen juga, soalnya kalem banget."

"Terus... terus..."

"Terus apaan? lo kata gue lagi parkir mobil?"

"Bang yaelah."

Chanyeol tertawa kecil. Kemudian melanjutkan. "Ya gitu... dulu gue sempet mau pdkt-in Thi, tapi ragu."

"Kenapa ragu?"

"Lah dia bareng si Tawan mulu 24/7. Mana tu orang galak banget. Gue kira awalnya mereka pacaran, tapi ternyata nggak. Pacar bukan, tapi over protektif. Sempet heboh dulu pas ada kabar Thi jadian sama bang Jumpol."

"Jumpol?"

"Bang Jumpol tuh pentolan kampus. Nah udah deh, pas Thi jadian sama bang Jum tuh langsung pada bubar jalan yang tadinya mau ngegebet Thi. Gak ada harapan."

Sehun masih diam setia mendengarkan.

"Tapi gue heran nih kok ujung-ujungnya malah si Thi sama Tawan sih? padahal bang Jumpol tuh bucin banget sama Thi. Kok bisa putus sih?"

Piece of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang