6. Habitat FuckBoy Berkurang

24 11 1
                                    

Vote dan komen nya yaa.
-
-
-
-
-

06. Habitat FuckBoy Berkurang

"Glowing wajah doang buat apa kalo gak glowing akhlak."

~~~🥀~~~

Setelah ponsel Reza dilemparkan oleh Vanie. Semua pandangan tertuju pada ponsel itu yang memperlihatkan nama dari nomor yang Vanie lacak tadi.

"Rio Areliano Deandlis!" desis Reza lalu mengambil kasar ponselnya dan berlalu meninggalkan kantin.

"Rez, Reza!" Adel berteriak memanggil Reza, namun Reza tidak memperdulikannya.

"Ngapain kalian disini? Kejar goblok!" Adel menyadarkan para lelaki dari lamunannya.

"Bahaya ini cepet susul Reza!" Rangga berdiri dan berlalu meninggalkan kantin bersama dengan Jarrel, Edam dan Ilvan.

"Lu ada bakat juga Van," ucap Ria yang hanya dibalas senyum pepsodent dari Vanie.

"Rio itu siapa?" Tanya Keisha.

"Lu gak inget masa itu?" Ria bertanya heran kepada Keisha.

"Ohh inget. ANJIR DIA ORANGNYA? BULUK GITU BERANI-BERANINYA DIA!!" seruan Keisha membuat seisi kantin menatap aneh kepada sekumpulan gadis itu.

"Cabut lah malu gue," ucap Adel, mereka pun pergi meninggalkan kantin bertepatan dengan berbunyi nya bel masuk kelas.

~~~🥀~~~

"Ancur banget markas," gumam Rangga.

"Ada yang hilang gak?" Tanya Jarrel kepada Reza yang tengah mengobrak-abrik laci di meja markas.

"Ngak ada," jawab Reza.

"Trus lu ngobrak-ngabrik ap—" pertanyaan Edam terpotong oleh seruan Ilvan dari belakang markas.

"BESTIE! LIAT INI!!"

"Apa?"

"Ini punya siapa?" Tanya Ilvan menunjukan Flashdisk yang ada di tangannya.

"Lah lu nemu Flashdisk ini dimana?" Tanya Rangga

"Di sana," Ilvan menunjuk meja reyot yang ada di belakang markas.

"Gantungan ini. Kek pernah liat," gumam Edam yang masih didengar oleh merka.

"Cepet cek," perintah Reza.

"Apa ini, cuma ada satu dokumen doang?!" Tanya Edam tak percaya.

"Coba buka!" ucap Jarrel.

"Gak bisa harus pake password," jawab Ilvan.

"Sekarang kita balik dulu aja ntar kesini lagi kumpulin anak anak!" ucap Reza tegas.

Mereka pun pergi meninggalkan markas dan kembali ke sekolah.

~~~🥀~~~

"Kalian dari mana heh?" Tanya Alvaro saat mereka ber-lima tiba di kelas.

"Ada urusan," jawab Edam.

Aku, Kamu & LEMBANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang