Update terakhir di bulan Mei!
Yeoreobuns, mau sharing-sharing sedikit, deh. Mungkin ada tipe-tipe pembaca yang lebih suka membaca suatu cerita setelah cerita itu tamat. Ada juga yang suka baca on going karena nggak bisa tahan penasaran, ada pula tipe yg depend on mood bgt. Ngikutin mood aja, kapan mau baca, ya baca, enggak, yowis.
Kalau saya masuk tipe yang ketiga, sih. Tergantung mood aja. Kebetulan saya juga tipe yang cukup sabar menunggu *ahay* Jadi, yaa gitu. Tapi kadang ada juga cerita yang super duper bikin penasaran sampe saya rasanya nggak kuat nunggu, ada. Walaupun seringnya saya juga cari cerita yang udah tamat, biar lebih tenang bacanya. *Nggak digentayangin penasaran mulu gitu tiap selesai baca part-nya, wkwk
Kalau masih on going, biasanya saya masukin library dan tunggu sampe part-nya agak banyak, baru saya baca. Btw, saya prefer baca offline (karena butuh ketenangan) dan nggak keganggu iklan, pastinya. *saae kaum misqueen WKWK
Tapi, saya selalu membiasakan untuk vote dan komen kalau sudah selesai baca ceritanya, dan kalau saya suka dengan cerita itu. Jadi walaupun bacanya offline, kalau udah kelar sampe tamat biasanya pasti tetep saya vote dan komen setelahnya. Sebagai apresiasi untuk penulis, dan mengaplikasikan budaya ketimuran yang menjunjung tinggi kesopanan dan mengucapkan terima kasih.
Karena menurut saya pribadi, akun saya ini ibarat rumah. Kalau saya berkunjung ke 'rumah' orang lain, dan ada hidangan yang disajikan berupa 'cerita', tentu kita berhak mencobanya, 'kan? Setelah nyicip, apa terus nyelonong pergi gitu aja? Kan enggak. Paling tidak, suka nggak suka, ucapan terima kasih itu perlu. Kalau suka hidangan yang disajikan, kalian pasti pengen memuji dan mengapresiasi si pemberi hidangan, 'kan? Kalau nggak suka ya gpp, itu namanya selera.
Tapi paling tidak, ngucapin terima kasih itu nggak ada salahnya, lho. Kalau kalian nggak suka cerita saya, nggak perlu ninggalin jejak, silakan. Tapi kalau suka, bantu apresiasi saya dengan vote & komen kalian, ya?
Percaya, deh. Moodbooster bgt dapet notif itu dari pembaca.
Lha, intronya panjang amat ya? Pdhl intinya cuma minta vote dan komen doang kalau kalian suka, WKWK
Dahlah, happy reading!
****
Di rumah sakit, Yeeun segera mendapat penanganan dari tim medis. Youngjoon tidak diperbolehkan ikut masuk ke dalam ruang perawatan, jadi ia hanya bisa menunggu di luar dengan cemas. Pria itu tak berhenti merutuki kelalaian dirinya karena menyebabkan kejadian ini terjadi.
Seandainya ia tidak memercayai begitu saja isi pesan yang dikirim Yeeun─yang kemungkinan besar dikirim oleh penculik itu─dan meninggalkan mobilnya, seandainya ia berlari lebih cepat dan tidak berkeliling gedung mencari keberadaan Yeeun, dan beragam skenario 'seandainya' terus berputar-putar dalam kepalanya.
Youngjoon menghela napas panjang, dan berusaha tenang. Ia sudah menemukan Yeeun, dan gadis itu sedang dalam penanganan tim dokter. Itulah yang terpenting. Youngjoon melirik pintu ruang UGD berkali-kali, berharap dokter segera keluar dan memberikan kabar baik untuknya.
Pintu ruang UGD terbuka, Youngjoon segera menghampiri dokter dengan langkah-langkah lebar. "Bagaimana kondisinya, Dok?"
Dokter pria yang berusia awal tiga puluhan itu melepas kacamata dan mengelap peluh di keningnya sejenak. "Kalau terlambat dibawa sebentar saja, dia bisa kehilangan nyawanya. Tubuhnya sudah sangat lemas karena kehilangan banyak cairan akibat terlalu banyak menghirup gas karbonmonoksida. Tetapi untunglah dia dibawa ke sini tepat waktu. Sekarang kondisinya sudah lebih stabil, hanya saja masih membutuhkan waktu hingga dia sadar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Between The Time and Us
FantasíaApa yang terjadi jika seseorang yang mengaku berasal dari masa depan tiba-tiba datang ke kehidupanmu? •=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=•=• Itulah yang dialami Han Ye Eun-seorang atlet muda dengan prestasi yang sedang berada di puncak dan popul...