[VI] Kesepakatan

188 130 27
                                    

Selamat membaca :)


***

Seusai makan dan berbincang santai di kafe tersebut, mereka tidak memutuskan langsung pulang, melainkan menuju destinasi berikutnya. Yeeun dan Joohyun sepakat untuk jalan-jalan sejenak di Myeongdong, sebuah distrik padat di Kota Seoul yang menjadi kawasan pusat perbelanjaan yang dipenuhi berbagai macam toko yang menjual beragam jajanan kuliner, pernak-pernik atau aksesoris, pakaian, oleh-oleh khas Korea, toko kosmetik lokal, dan juga banyak dihiasi toko-toko mode internasional termasuk deretan department store mewah di sepanjang area tersebut.

 Yeeun dan Joohyun sepakat untuk jalan-jalan sejenak di Myeongdong, sebuah distrik padat di Kota Seoul yang menjadi kawasan pusat perbelanjaan yang dipenuhi berbagai macam toko yang menjual beragam jajanan kuliner, pernak-pernik atau aksesoris, pa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan mereka tidak membutuhkan waktu lama, dan kini keduanya sudah menyusuri sepanjang jalanan Myeongdong yang dipenuhi deretan toko-toko dengan pemandangan menarik.

Beberapa kali mereka berhenti untuk melihat-lihat sejenak. Joohyun bahkan sudah memegang empat kantong belanja besar hasil hunting barang-barang yang diinginkannya. Sementara Yeeun hanya membawa satu kantong belanja berisi syal dan sarung tangan yang ia belikan untuk orang tuanya. 

Meski awalnya tidak berniat membeli apa pun, akhirnya Yeeun tergiur juga kala melihat syal-syal berwarna cerah dengan harga miring yang dijual di sebuah toko pakaian khusus musim dingin. Ia lalu teringat untuk memberikan hadiah pada orang tuanya menggunakan uang hasil kemenangannya di turnamen beberapa waktu lalu yang belum sempat digunakan.

Saat tengah asyik melihat-lihat sepatu olahraga yang terpajang di etalase sebuah toko perlengkapan olahraga, samar-samar Yeeun melihat kerumunan gadis-gadis di dalam toko tersebut. Dari luar, toko tersebut terlihat ramai dengan kerumunan gadis dan pengunjung lain yang tampak berkumpul di dalam. Yeeun mengernyit sesaat, benaknya memikirkan kemungkinan promo besar-besaran atau event khusus yang mungkin sedang diselenggarakan toko tersebut.

"Ramai sekali. Sepertinya ada diskon besar-besaran." celetuk Joohyun yang juga ikut melongokkan kepalanya ke dalam toko dengan penasaran. 

Kerumunan orang yang didominasi wanita tersebut tak kunjung terurai, malah tampak semakin banyak. Namun anehnya tidak ada tulisan promo besar-besaran atau event khusus yang mengindikasikan toko tesebut tengah mengadakan promosi.

"Aku akan ke toko kosmetik sebentar. Susul aku nanti kalau kau ingin melihat-lihat yang lain dulu, oke?"

Yeeun mengangguk menanggapi ucapan Joohyun sambil lalu. Matanya masih tertuju ke toko perlengkapan olahraga di depannya. Ingin masuk, namun urung karena melihat kerumunan orang yang sangat banyak di dalam. Tapi rasa penasarannya juga tidak surut begitu saja, terlebih sebenarnya ia memang tertarik pada salah satu sepatu yang dipajang di etalase paling depan. 

Dengan ragu, Yeeun melangkah masuk ke dalam toko. Begitu masuk dan menutup pintu, telinganya langsung menangkap teriakan-teriakan dan seruan heboh para pengunjung wanita yang tampak mengerumuni sesuatu─atau sepertinya, seseorang.

Between The Time and UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang