24

1K 158 1
                                    

Aku tak tau harus apa. Sekujur tubuhku sakit, aku lemah. Semakin lemas rasananya begitu menyadari bahwa kepalaku terbentur keras ke lantai. Rasanya pusing dan ingin lepas kepala. Semua seperti sedang berputar. Aku gak bisa melihat dengan jelas.

Kemudian seseorang membalikkan tubuhku dan mencekikku dengan kuat. "Kau ini berani sekali, ya..."

Aku ingin sekali membalasnya, namun aku gak sanggup mengeluarkan suara apapun. Sakit leherku. Panas rasanya dan seperti hendak meledak.

Tanganku sibuk memukul tangannya dan begitu aku berhasil mencubit tangan jelek itu, aku menyunduk kepalanya dengan kepalaku sekeras mungkin. "ARGH!" lelaki besar itu mengaduh kesakitan dan tumbang.

Tersisa aku yang masih terbatuk-batuk dan merasa pusing. Hingga aku tumbang kembali dan hanya bisa melihat dunia samar-samar.

"Jane? JANEEE!"

Y-Yeosang? Apakah itu suaranya?

"Jane!!!" Aku bisa merasakan pipiku ditepuk-tepuk, namun apakah ini Yeosang?

"Jane! Ini aku! Kamu terluka? Bagian mana? Siapa yang melukaimu? CEPAT BERITAHU AKU."

Aku mencoba tersenyum walaupun kecil dengan gemetar sekujur tubuh, "Yeosang..." lirihku.

"Aku bawa kamu ke luar."

Kemudian semuanya gelap.

























(POV : Author)

Yeosang menjaga Jane sepenuh jiwanya. Jika ia kehilangan makhluk kesayangannya, maka gak ada lagi alasannya untuk hidup di muka bumi ini. Jane dan Yeosang kecil di sana, terbaring lemah dengan plester dimana-mana.

Jangan lupakan lebam-lebam di tubuh Jane yang Yeosang sendiri meringis dan menangis melihatnya. "Kamu diapain aja... Ya Tuhan, aku takut banget." lirih Yeosang.

"Aku gak akan pernah maafin orang-orang itu."

Yeosang hanya ingin semuanya baik-baik saja. Untuk urusan Daniel, ia sudah dibawa ke jalur hukum. Yeosang diam di sini, menemani istrinya yang belum kunjung bangun selama satu hari. Bagaimana kalau... "Gak! Jane orang yang kuat, dia pasti bisa melalui semuanya. Jane, bangun... tolong."

Digenggamnya tangan lembut itu. Yeosang sedari tadi menciuminya sambil berdoa semoga wanitanya itu lekas sembuh serta merta bayi yang ia kandung. Tolong, Yeosang ingin hidup bahagia bersama dua orang itu.

 Tolong, Yeosang ingin hidup bahagia bersama dua orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















Satu part lagi epilog :D

✔️[3] 𝗔 𝗦𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗔𝗯𝗼𝘂𝘁 𝗠𝘆 𝗛𝘂𝘀𝗯𝗮𝗻𝗱 : 𝙆𝙖𝙣𝙜 𝙔𝙚𝙤𝙨𝙖𝙣𝙜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang