Hasil yang Tidak Memuaskan

166 30 0
                                    

Keesokan harinya, Watson dan Richard mengajak Anna, Irene dan Ginny untuk pergi ke pondok Hagrid dan melihat sidang Buckbeak, tapi sayangnya Hagrid kalah.

"Sial! Apa-apaan mereka! Hippogrif jelas tak berbahaya! Dasar, Malfoy! Padahal itu salahnya!" Gerutu Watson

"Sabar, Watson. Tak ada yang bisa kita lakukan untuk saat ini..." Richard menenangkan.

"Hagrid pasti sama sedihnya..." Komentar Ginny.

"Kurasa dia akan sangat tertekan menyaksikan eksekusi Bucbeak sore ini," kata Anna.

"Bagaimana kalau kita menemaninya agar tak terlalu tertekan..." Usul Irene.

"Aku tak sanggup menyaksikannya..." Kata Watson.

"Sejujurnya, aku juga tidak berani melihat pemenggalan seperti itu," kata Ginny.

"Terlebih, kita tidak bisa keluar setelah sore..." Kata Anna.

Sore hari, setelah ujian PTIH anak kelas tiga dan empat berakhir, Anna mencoba berbicara kepada Professor Lupin, mengutarakan pendapatnya tentang Sirius Black, meyakinkan Profesor Lupin bahwa Sirius tidak bersalah, melainkan Peter Pettigrew.

"... Saya rasa, sebagai teman, anda tak perlu lagi berada dalam dilema untuk memilih Black atau Professor Dumbledore. Karena, pada dasarnya, Sirius benar tidak bersalah. Pengkhianat sebenarnya adalah Peter Pettigrew. Jadi, kenapa kita tidak mendiskusikannya dengan Professor Dumbledore, menangkap Peter Pettigrew, dan membersihkan nama Sirius," kata Anna.

"Yah, aku senang mendengar Sirius tak bersalah Ann. Tapi... ini tidak masuk akal. Peter Pettigrew sudah mati. Selain itu aku tak yakin Professor Dumbledore setuju tentang ini. Sirius ditawan di Azkaban tanpa persidangan. Professor Dumbledore bahkan tak pernah berniat membelanya. Rencanamu tidak akan berhasil semudah itu," kata Professor Lupin.

"Bolehkah aku bertanya?" tanya Anna.

"Kau sudah bertanya," balas Professor Lupin.

"Bagaimana pendapat anda? Apa anda percaya bahwa Sirius tidak bersalah?' tanya Anna.

"Aku percaya,"

"Mungkin tak akan ada yang mendengarkan atau percaya pada anak berusia 12 tahun. Tapi, anda orang dewasa. Perkataan anda mungkin akan lebih didengar,"

"Sekurangnya, kita butuh bukti. Karena tanpa bukti, ucapanku tidak akan ditanggapi," kata Professor Lupin.

"Peta Perampok," jawab Anna.

"Kami lebih suka menyebutnya peta Marauders," kata Professor Lupin.

"Setahuku, peta perampok yang kalian ciptakan cukup akurat kan? Dengan kata lain, dengan penyamaran bentuk apapun, nama penyihir manapun yang masih berada di lingkungan Hogwarts akan terlihat..." kata Anna.

"Mungkin bisa dicoba. Selama Peter Pettigrew masih berada di Hogwarts..." kata Professor Lupin.

"Sebenarnya... bagaimana jika orang tersebut sudah mati tapi masih berada di sekitar Hogwarts? Atau... jika seeorang mati dalam bentuk animagus, adakah mantra untuk membuatnya kembali ke wujud manusia?" tanya Anna. Dia baru ingat bahwa tikus Ron—Pettigrew dalam bentuk animagus—sudah mati karena dimakan Crookshanks.

"Aku tidak tahu, kalau sudah mati apakah bisa atau tidak. Tapi, untuk animagus... jika seseorang mati dalam wujud animagus, maka tidak bisa diubah kebentuk manusia menggunakan sihir apapun," kata Professor Lupin, "Memangnya kenapa?"

"Aku khawatir kalau Pettigrew benar-benar sudah mati dalam wujud animagusnya. Wujud animagus Pettigrew adalah tikus, dan tikus itu adalah Scabbers, milik Ron. Mereka—Ron dan Hermione—sempat bertengkar karena Crookshanks, kucing Hermione telah memakan Scabbers..." kata Anna.

𝕬𝖓𝖓𝖆 𝕻𝖔𝖙𝖙𝖊𝖗 | 𝐓𝐡𝐞 𝐀𝐧𝐢𝐦𝐚𝐠𝐮𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang