1.5 Adik Heros

77 26 3
                                    

Beberapa minggu kemudian, Heros sedang berada di Cafenya bersama dengan Raxel dan juga pacarnya, Citra. 

Heros memberikan sebuah foto yang di dapatkan oleh Bundanya, 

"Lucu banget adek kamu babe" ucap Citra sembari melihat foto lama itu dengan saksama, 

"Andai gue tau dari dulu mungkin sekarang gue udah sama dia sekarang" Ujar Heros sembari meminum 

"Apa lo engga ngerasa foto ini mirip sama foto yang lo pungut?" tanya Raxel tiba-tiba yaang membuat Heros menyemburkan minumannya, 

"Gila lo masa dia mirip sama kecilannya Adena?!" seru Heros yang membuat mereka menjadi pusat perhatian, 

"Coba aku liat fotonya" ujar Citra sembari menaruh foto adiknya Heros. 

Heros mengeluarkan foto kecil Adena yang berada di dalam dompet. Citra mengambil foto itu dan mencocokannya dengan foto adiknya Heros lalu mereka bertiga terpenjat kaget melihat betapa miripnya Adena dengan adiknya Heros, 

"Mirip" gumam Raxel yang di angguki oleh Citra, 

"Kamu harus selidiki Adena sih babe siapa tau emang dia adik kamu yang sebenernya" ujar Citra yang di angguki oleh Raxel. 

"Ngga mungkin dia, Defno sendiri yang bilang orang tua Adena udah meninggal tandanya bukan dia tapi emang mirip aja sama adik gue" ujar Heros putus asa, 

Raxel dan Citra menghembuskan nafasnya kesal melihat sahabat dan pacarnya itu putus asa, sebab sudah beberapa minggu mereka mencarinya tidak ada titik terang sama sekali. adik dan ayah Heros menghilang bagaikan di telan bumi bahkan satu informasipun tidak di temukan. 

"Satu satunya jalan adalah tes dna" ujar Citra tiba-tiba, 

"Sama siapa?" tanya Heros,

"Kamu sama Adena lah. kalo mau nyari orang jangan setengah setengah, lakukan apa yang bisa kamu lakukan, kalo menyerah harus bisa semangat lagi" ujar Citra yang membuat Heros bersemangat lagi, 

"Tapi bukannya Adena punya orang tua terus orang tuanya meninggal ya?" tanya Heros yang membuat Citra geram. 

"Apa yang mereka katakan dan apa yang lo denger dari mereka belum tentu benar" ujar Raxel sembari meminum green tea lattenya, 

"Maksud lo?" 

"Adena di adopsi keluarga Defno" ujar Citra yang membuat Heros terpenjat kaget. 

"T-tapi dia bilangnya Adena kerja di rumah dia" ucap Heros, 

"Lo inget yang Defno maksa kita buat anterin Adena pulang dan gue ajak lo buat ikutin Adena tapi Adena malah dianter pulang ke rumah Defno?" tanya Raxel yang di jawab anggukan kepala oleh Heros, 

"Tapi kan Adena sendiri yang bilang dia kerja di rumah Defno" kekeh Heros, 

"Itu cuman alasan dia babe. aku udah selidikin Adena dan kenyataannya seperti itu" ujar Citra, 

"Jadi lo mau gimana?" tanya Raxel sembari memakan kacang yang tersedia di meja mereka, 

"Gimana caranya kita tes dna si Adena?" ucap Heros yang membuat pacarnya senang akan keputusan yang dibuatnya,

"Setidaknya kalo bener itu dia gue bisa hajar Defno udah ngebuat adik gue begini" ujarnya lagi sembari memeras jarinya, 

"Biar gue atur pertemuan sama Adena disini" Ujar Citra sembari menelepon Adena untuk menghampirinya. 

Tidak lama kemudian Adena datang dengan memakai setelan sederhananya dan tentu saja dengan pipi yang bengkak. 

"Lo diapain lagi?" tanya Citra sembari memberi Adena duduk. 

Adena (END) | Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang