Seokjin mengakui kesalahan yang ia perbuat, Seokjin tau jika dirinya tak pantas dimaafkan, tapi ia hanya berharap maafnya diterima, hanya itu, ia hanya ingin permintaan maaf yang selalu ia ucapkan pada sahabatnya, Min Yoongi, bisa diterima. Tidak pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu minggu berlalu, mungkin tidak, lebih tepatnya 10 hari berlalu dan kini Jin dipastikan sudah bisa keluar dari rumah sakit
Dia pulih dengan cukup baik selama rehabilitasi di rumah sakit, meski sebenarnya sama saja, Jin masih tidak bisa melakukan apapun yang ia inginkan dan butuhkan
Aroma wangi kamar luas itu menyambut kehadiran sang pemilik, dibantu ayahnya, Jin berjalan dengan tertatih masuk ke kamarnya lebih dalam
Fisioterapi selama dirumah sakit cukup membantunya dalam pemulihan kakinya, meski tidak bisa ia paksakan berjalan sendiri
"Jika butuh apapun, panggil eomma atau appamu oke" pesan sang ibu, ketika melihat Jin berhasil duduk di ranjangnya
"Apa yang kau rasakan sekarang?" tanya sang ayah yang berjongkok menyetarakan tinggi tubuhnya dengan Jin yang duduk
"Bahagia, tentu saja, aku bisa pulang kerumah" jawab Jin tanpa melihat tatapan siapapun disana
Kedua orang tuanya saling tatap, dia berbohong, tentu saja, terlihat dari keterdiamannya sepanjang jalan dengan wajah lesu yang bisa mereka lihat
"Katakan apapun itu Jin, jangan menyembunyikannya" ujar Byung Hun mencoba kembali membujuk
Jin menghela nafas dan terdiam setelahnya
"Gwaenchana, jangan memaksa dirimu jika tidak ingin mengatakannya" Hyun Joo mengelus surai Jin lembut "Istirahatlah!" lanjut Hyun Joo
Sejenak, Jin tidak mengubah posisinya meski ibunya meminta dia berbaring, Jin hanya terdiam dan menatap kedua orang tuanya bergantian
"Eomma..appa.."
"Kalian bilang aku tidak boleh makan seafood lagii, apa itu sungguhan atau hanya menipuku" lanjut Jin
Hyun Jo terkekeh, sedangkan Byung Hun mengacak rambut Jin gemas
Anak ini hampir berusia dua puluh tahun tapi manjanya tak pernah hilang, itulah yang selalu mereka rindukan dari anak semata wayangnya ini
"Kau murung karena itu!?"
Jin mengangguk cepat, mood nya hilang sejak dari rumah sakit, karena ibu dan ayahnya bilang jika Jin harus berhenti memakan seafood untuk kesehatannya
Itu tidak adil menurutnya, seafood adalah makanan yang tidak bisa ia tinggalkan dalam hidupnya
"Baiklah, kami hanya becanda tadi, kukira kau juga menganggapnya lelucon" kekeh Byung Hun