°•°
°•°
°•°17.00 KST
Kelas baru saja usai, Jin sibuk membereskan bukunya kedalam tas disela orang orang sibuk keluar kelas
"Kau yakin tidak mau kuantar" tawar Sandeul untuk kesekian kalinya
"Aku akan mampir dulu kerumah sakit menjenguk Hoseok" ujar Jin dan Sandeul hanya mengangguk
"baiklah, aku duluan ne" seru Sandeul menepuk bahu Jin pelan lalu berjalan keluar kelas
Jin usai mengemas bukunya ke dalam tas, saat ia hendak keluar kelas, matanya tertuju pada satu orang tersisa yang tertidur dengan alas buku di meja
"apa dia tidur sepanjang pelajaran" gumam Jin tak habis pikir menatap ke arah Yoongi yang tak bergerak
Jin mendekati Yoongi, mencoba memanggilnya beberapa kali upaya membangunkan namun tidak pernah berhasil
"Yoongi ah, kelas sudah bubar, bangunlah!" Jin masih berusaha namun tetap tak mendapat jawaban
Kali ini Jin mencoba menepuk punggung Yoongi pelan, dan pada saat itu tubuh Yoongi tersentak dengan ringisan yang terdengar lirih
Jin pun ikut tersentak, ia memperhatikan punggung Yoongi yang hanya dilapisi kemeja baby blue tipis, ada sedikit bercak darah kering disana, yang baru Jin sadari sejak tadi
"Yoon!"
Jin memeriksa wajah Yoongi, terlihat pucat dan berkeringat dingin
"Astaga!" Jin menyadari jika sesuatu yang buruk terjadi pada Yoongi
Mengambil langkah cepat, Jin mencoba mengambil alih tubuh Yoongi di punggungnya lalu membereskan semua barang Yoongi dengan susah payah
Jin keluar kelas dengan membawa Yoongi dipunggungnya, ia harus cepat sampai klinik kampus, dan ia berlari sekuat tenaga menuju klinik yang cukup jauh dari gedung kelasnya
...
Jin sibuk menghirup inhallernya, berlari dengan membawa Yoongi dipungungnya bukan hal yang mudah baginya
Jin mengatur nafsnya sebisa mungkin, dengan tenang dan pasti juga bantuan inhaller sesekali, ia mampu mengendalikan dirinya yang sebelumnya bahkan tidak dapat meraup oksigen dengan baik
aktivitas Jin tiba tiba terhenti kala sepasang mata memperhatikannya lekat tanpa bicara
"Ah, khamjagiya" kaget Jin mendapati sorot mata itu menatapnya
"kenapa kau melihatku begitu, astaga jantungku" Jin memegang dadanya masih dirasa terkejut
Yoongi, orang itu hanya menghela nafas acuh, ia berbaring di ranjang dengan tubuh dibalut perban, dan Jin duduk di samping ranjang
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE ME || KSJ
FanfictionSeokjin mengakui kesalahan yang ia perbuat, Seokjin tau jika dirinya tak pantas dimaafkan, tapi ia hanya berharap maafnya diterima, hanya itu, ia hanya ingin permintaan maaf yang selalu ia ucapkan pada sahabatnya, Min Yoongi, bisa diterima. Tidak pe...