Seokjin mengakui kesalahan yang ia perbuat, Seokjin tau jika dirinya tak pantas dimaafkan, tapi ia hanya berharap maafnya diterima, hanya itu, ia hanya ingin permintaan maaf yang selalu ia ucapkan pada sahabatnya, Min Yoongi, bisa diterima. Tidak pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
13.00KST
Brakk
Suara gebrakan meja berhasil membuat kelas yang awalnya ramai itu menjadi hening, kelas yang ramai karena tawa mereka dan obrolan tentang hinaan mereka terhadap seseorang didalam vidio yang tersebar begitu saja
Namjoon, dialah pelaku penggebrak meja belakang yang dipakai Yoongi dan tiga temannya berkumpul
"Apa lagi yang kau lakukan pada Jin!?" sentak Namjoon
Setelah melihat vidio yang tersebar, seakan Namjoon kehilangan semua kesabaran dan hanya ada kemarahan dalam dirinya, mereka terus melukai Jin, bukan hanya fisik saja
Seisi kelas terkejut melihat sikap ketua kelas mereka, Namjoon biasanya akan acuh pada geng Yoongi jika berulah, jika melakukan kekacauan atau apapun jika itu tidak menyangkut masalah kelas
Tapi, mereka melihat sisi Namjoon yang berbeda, namjoon yang penuh emosi hanya karena membela seseorang
"Hapus vidio itu sekarang juga, brengsek!!"
Yoongi tersenyum, melihat amarah Namjoon yang membela Jin sedikit membuatnya terkejut, dan sedikit mengingatkan dirinya yang dulu selalu ada untuk Jin
"Hei Namjoon ah, untuk apa kau membela pembunuh itu" itu bukan suara salah satu teman Yoongi melainkan teman sekelasnya, seorang Yeoja yang duduk di bangku kedua dari depan
"Kau dengar sendiri? Untuk apa kau membela pembunuh" ucap Yoongi
Srett
Dengan kasar, Namjoon menarik kerah baju Yoongi, menariknya hingga tubuh itu berdiri dari duduknya, membuat ketiga teman Yoongi ikut berdiri dan membuat seisi kelas terkejut dan takut terjadi baku hantam
"Hapus vidio itu atau aku akan menghajarmu!" keberanian Namjoon cukup membuat orang orang disana takjub, setelah sekian lama mereka baru melihat bagaimana sifat asli ketua kelas mereka
"Hei, santai oke-- " Yoongi berhasil melepas genggaman Namjoon di kerah bajunya
"Kau boleh menghajarku jika bisa, dan jika tidak jangan harap aku menghapusnya" ucap Yoongi
Bughh
Yoongi tersungkur menabrak bangku, mendapat pukulan tiba tiba dari Namjoon, pukulan dengan tenaga cukup kuat, dan dengan sekali pukulan, membuat ujung bibir Yoongi mengeluarkan darah
Seisi kelas terdiam, tak ingin ada yang membantu Yoongi berdiri, tak ada yang ingin memisahkan, tak ada yang bicara
Yoongi berdiri dengan sempurna, menekan lukanya yang mulai perih, lalu berjalan ke arah Namjoon perlahan, namun
