42

1.7K 186 31
                                    


°•°
°•°
°•°

°•°°•°°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


19.00 KST

"Seokjin ssi!"

Jin terperanjat kaget, seseorang menyapa sambil masuk ruangannya tanpa permisi

Ternyata Namjoon, Hoseok dan Sandeul datang

"Astaga, kau mengagetkanku. Hoseok ah"

"Hehe mian" dengan gemasnya Hoseok meminta maaf

"Jin.." Namjoon menjeda kalimatnya, menatap Jin yang semakin pucat dengan khawatir

"Gwaenchana" ujarnya tenang, menepuk bahu Namjoon pelan

Sebenarnya Jin jauh lebih gugup dari biasanya, beberapa jam lagi memasuki waktu operasinya, operasi besar yang harus ia jalani

"Selamat atas terpilihnya kau jadi presiden mahasiswa, Namjoon ah" ujar Jin dengan senyum manis terukir dengan sempurna

"Siapa bilang?" tanya Namjoon

"Hoseok, dia meneleponku kemarin hanya untuk memberitahu itu"

"Kau tidak bisa menipunya Namjoon ah" kekeh Hoseok

"Bagaimana keadaanmu, Jin?" tanya Sandeul mulai membuka suara

"Kurasa, tidak terlalu baik, tapi-" Jin menjeda kalimatnya sejenak "aku menjadi lebih baik karena kalian datang"

"Berhenti Jin, itu cukup menggelikan" Hoseok terkekeh mengundang tawa mereka

"Eh, benar, aku mengatakan yang sebenarnya" ujar Jin disela tawanya

"Jin.. Kudengar dari mereka kau.." Sandeul ragu mengatakan kalimatnya dengan sempurna, dan Jin mengerti akan hal itu

"Benar Sandeul ah, menyedihkan sekali ya"  Ujar Jin "tidakkah kalian berfikir, mengenalku menjadi teman sesuatu yang menyulitkan kalian dari waktu ke waktu- bahkan membantuku dalam segala masalah hidupku"

"Hei, apa yang kau katakan"

"Berhenti mengatakan omong kosong Jin, kita temanmu, apapun itu memang seharusnya kami berada disampingmu" Sandeul menambahkan

.

Diluar ruangan, seseorang duduk dengan cemas, memikirkan banyak hal yang harus ia lakukan, untuk tetap diam atau masuk meski ragu

Yoongi, tiba ketika mereka juga tiba, sebenarnya ia tidak ingin ini terjadi, ia tidak ingin melihat teman teman menyebalkan Jin itu, kapanpun mereka bisa berkelahi tanpa melihat tempat dan keadaan

"Yoon, kenapa kau diluar?" suara wanita dengan lembut menyapanya

Dia ibu Jin, dan ayahnya yang berdiri disampingnya dengan cup coffee di tangannya

FORGIVE ME || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang