23

2.8K 289 31
                                    


°•°
°•°
°•°

°•°°•°°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02.00 KST

Jin masih terjaga, ia masih sibuk membaca materi selanjutnya yang akan ia tulis rangkumannya, bahkan, ia belum dapat menyelesaikan setengah pun tugasnya

Pening dan kantuk terus menyerangnya, tak jarang ia terpejam beberapa menit dan terbangun karena ketidaknyamanan posisi tidurnya yang duduk tanpa menyender

Ia tidak bisa menghentikan aktivitasnya karena ia belum mendapat setengah pun dari tugasnya, ia harus menyelesaikannya segera, atas perintah ketua kelompoknya, Yoongi

Namun tiga puluh menit berlalu, Jin tidak bisa menahan lagi kantuknya, ia tertidur dengan kepala dimeja beralas lengannya, itupun karrna ia ketiduran, bukan memang niat untuk tidur

...

08.00 KST

Pintu kamar terbuka, sang ibu masuk kamar anak semata wayangnya perlahan, bingung karena tidak melihat seseorang berbaring diranjang dari kejauhan, saat ia masuk lebih dalam, mendapati Jin yang masih tertidur dimeja belajar nya

Sang ibu menghampiri putranya, mengelus punggung Jin lembut membuat mata itu terbuka perlahan, mencoba menatap manik sang ibu setelah berusaha menetralkan pandangan dan menyadarkan dirinya

"Kenapa kau tidur disini sayang, dan- jangan bilang jika kau tidur larut lagi" ucap sang Ibu

Jin mengucek matanya, lalu menghembuskan nafasnya

"Aku pusing eomma, biarkan aku tidur lagi beberapa jam kedepan, hari ini aku ada kelas siang" ucap Jin

Sang ibu menempelkan punggung tangannya di kening Jin, hangat, dan ia yakin jika anaknya sudah demam sejak malam

"Istirahatlah, tidak usah masuk kelas hari ini, oke" pinta sang Ibu dan Jin menggeleng sekali

"Tidak eomma, banyak sekali urusan yang belum selesai mengenai tugas dan sebagainya, jadi aku harus pergi" ucap Jin

Sang Ibu nampak khawatir, ia terus mengecek suhu tubuh anaknya, dan sesekali memperhatikan pernapasannya

"Eomma tidak perlu khawatir, aku baik baik saja" Jin meraih tangan Ibunya yang menangkup wajahnya, memberi senyuman terbaiknya upaya menghilangkan kekhawatiran sang ibu

"Setelah sarapan kau boleh tidur lagi, eomma ada operasi hari ini dan mungkin akan pulang malam-"

"Jika ada apa apa, kau harus hubungi eomma, mengerti!"

FORGIVE ME || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang