Seokjin mengakui kesalahan yang ia perbuat, Seokjin tau jika dirinya tak pantas dimaafkan, tapi ia hanya berharap maafnya diterima, hanya itu, ia hanya ingin permintaan maaf yang selalu ia ucapkan pada sahabatnya, Min Yoongi, bisa diterima. Tidak pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
08.00 KST
"Eomma, sepertinya aku akan pulang terlambat hari ini" ucap Jin disela melahap serealnya
"Baiklah, tapi jangan terlalu larut, kau akan mudah terkena demam jika kelelahan" pinta sang Ibu dan dibalas anggukan Jin
Tiga hari berlalu, masa orientasi universitas sudah Jin lalui, kini ia sudah mulai masuk kuliah
Sebenarnya, ia sangat kesepian, benar benar tidak memiliki satupun teman sejak orientasi, kemana mana ia selalu sendiri
Tidak ada Namjoon dan Ken yang biasanya selalu bersamanya
Oh ya, tentang Namjoon, dia mencoba bangkit dari keterpurukan, Jin membantu Namjoon kembali pada dirinya yang sebebarnya
Meski memang Jin cukup kesulitan karena Namjoon masih menganggap Jin sebagai kegagalannya, Namjoon belum mengetahui apa yang terjadi sebenarnya pada sahabatnya itu, meski begitu Jin tidak pernah lelah menemani Namjoon, meski terkadang diusir dan berakhir baku hantam, Jin hanya ingin Namjoon bangkit dari keterpurukannya, karena ia tau, Namjoon tidak bisa melalui semuanya sendiri
Namjoon masuk kampus yang sama dengan tiga teman Yoongi, siapa lagi jika bukan Hoseok, Kihyun, dan JB
Meski bukan kampus nomor satu di korea seperti SNU, tapi mereka masuk kampus terbaik di seoul, dan itu tidak terlalu buruk
"Aku berangkat, Eomma" ucap Jin, meraih tasnya setelah berpamitan dan mendapat kecupan di kepala kemudian berlalu keluar apartemen
Seperti biasa, Jin berangkat menggunakan bus karena tidak ada lagi mobil mewah yang bisa ia gunakan untuk pergi ke kampus.
...
13.00 KST
Hari ini ada empat mata kuliah yang harus Jin lalui, dan ini adalah mata kuliah terakhirnya
Jin memperhatikan penjelasan dosen didepan kelasnya, sesekali menulis hal hal penting yang diucapkan si dosen
Tanpa ia sadari, Yoongi sesekali memperhatikan Jin dari bangkunya
Ya, entah kebetulan macam apa yang mempertemukan mereka di jurusan yang sama dan dikelas yang sama
Sama halnya dengan Jin, Yoongi juga merasa kesepian, semua teman temannya berada dikampus yang sama, kecuali dia
Usai dengan segala pemaparannya, dengan waktu yang memang sudah habis, sang dosen pamit setelah memberikan tugas individu untuk minggu depan
