24

3.6K 293 72
                                    


°•°
°•°
°•°

°•°°•°°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20.00 KST

Yoongi memperhatikan bagaimana ibu Jin memasang masker oksigen pada anaknya, memperhatikan bagaimana kesulitannya Jin mencari oksigen, memperhatikan bagaimana tangisan pilu Jin saat menarik nafas, Yoongi menyaksikannya sendiri malam itu

Rasa bersalah terus menyelimutinya, bahkan memori tentang perlakuan dia selama ini pada Jin terungkit

Ia jadi membayangkan betapa menderitanya Jin disaat ia menyiksanya kala itu, ia tidak pernah tau apapun yang sahabat lamanya itu rasakan, mungkin malam ini sesuatu memberikannya jalan untuk menyaksikan sendiri bagaimana Jin menghadapi semua rasa sakitnya

Sampainya ia diapartemen Jin beberapa saat lalu, Jin tertidur dan ia memutuskan untuk menggendongnya untuk masuk

Ibu Jin memintanya membawa Jin ke kamar, dan disaat itu ia mengerti saat melihat kekhawatiran Ibunya, Jin tidak tidur, melainkan tak sadarkan diri, itu yang membuatnya sulit dibangunkan ketika sampai

"Tidak papa, bernafas lah, eomma akan membantumu"

Sang ibu setia mengusap setiap air mata yang keluar dari mata Jin, tak ada yang bisa Yoongi lakukan selain memperhatikan mereka

Usai dengan urusan sang anak, ibu Jin menoleh menatap Yoongi yang nampak terkejut

"Terimakasih sudah mengantar Jin" ucap ibu Jin lembut yang diakhiri dengan senyum

Yoongi nampak terpaku, sebelum akhirnya mengangguk kaku

"N-ne eommonim"

"Emm kalau begitu  a-aku pamit eommonim" lanjut Yoongi

"Kenapa buru buru sekali, apa kau ingin minum sesuatu dulu?"

"Tidak usah eommonim, terimakasih"

Ibu Jin tersenyum lalu menepuk bahu Yoongi pelan

"Sudah lama sejak kejadian itu tidak melihat keakraban kalian, saat kau datang membawa Jin di punggungmu, selain khawatir, aku juga merasa lega melihat kedekatan kalian lagi" ucapnya

Yoongi tertegun dengan kata kata ibu Jin, setidaknya dulu ia memiliki ikatan dengan keluarga ini, persahabatannya dengan Jin bahkan sampai belasan tahun, dan tentu ingatannya selalu datang tentang Jin dan sahabat lainnya yang sudah tiada

"Mianeh eommonim" lirih Yoongi

"Aku mengerti perasaanmu, tidapapa kau hanya perlu waktu" ibu Jin mengusap bahu Yoongi pelan

FORGIVE ME || KSJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang