003

1K 193 7
                                    

Pagi ini suasana hati Rosé sedikit buruk. Mungkin efek datang bulan kali ya. Atau . . . Efek karena Eunwoo tak menjemputnya tadi pagi. Entahlah

Rosé melangkahkan kakinya melewati murid murid yang menatapnya. Terkadang Rosé juga tersenyum dan membalas sapaan dari mereka.

Tak bisa dipungkiri kalau Rosé itu termasuk siswi populer. Cantik, cekatan, ketua klub musik, pintar dan jangan lupakan fakta kalau ia blasteran.

Bukan hanya anak sekolah ST. Austin, bahkan anak sekolah lain pun banyak yang mengejar-ngejar seorang Roséanne. Naas bagi mereka saat tau berita mengejutkan beberapa bulan lalu. Ya, cewe incaran mereka sudah punya pacar. Bahkan sang Mas Pacar pun tak kalah menawan dan populernya dari seorang Roséanne, Eunwoo.

Memiliki jabatan ketos semenjak kelas 10 membuat banyak murid menyegani dan menyanjungnya karena proker yang ia jalankan. Tampan, bertalenta, menawan, pintar, kesayangan guru dan nilai yang tak pernah anjlok membuat para bucin Roséanne langsung mundur saat mengetahui bahwa seperti itulah orang yang sudah mencuri hati Rosé.

Tapi tentu saja masih ada beberapa orang yang tetap melancarkan jurus pedekate mereka. Kata mereka, “bodo amat kalo pacarnya sekarang Eunwoo, tapi kalo jodohnya gua bisa apa Eunwoo”

Rosé membuka lokernya, ia berniat untuk menaruh barang barangnya.

Rosé terkejut saat mendapatkan beberapa kotak makan dan coklat. Ia bingung, lokernya ini kemarin sudah ia kunci. Darimana mereka memasukkan makanan makanan ini? Entah kenapa seketika Rosé bergidik.

Rosé mengambil 4 kotak makan beserta coklat yang ada disana. Jujur ia kewalahan memegang kotak makan yang bisa dibilang lumayan besar itu.

“ROJEEE, SELAM---”

“Tolong bawain.” Rosé menyerahkan empat kotak makan itu kepada sahabatnya, Lalisa.

“Apa nih?”

“Bentar, gue mau baca ini dulu,” jawab Rosé lalu membuka empat kertas berbeda.

Lisa yang penasaran langsung mendekat ke arah Rosé dan ikut membacanya.

To : Kak Rosé

Kak, jgn lupa dimakan. Gua tau kalau Kak Rosé g punya kebiasaan sarapan pagi. Tapi tau g Kak kalau sarapan pagi itu penting? Gua g mau Kakak sakit, jadi tolong dimakan ya^^

From : Your Secret Admirer

Tangan Rosé kini beralih ke surat yang tadi tertempel di kotak makan berikutnya.

To : Pokoknya ini khusus Kak Rosé

Hai, Kak. Kakak, sarapan pagi itu penting. Jadi tolong makan sandwich yang gua kasih ya. Setidaknya bisa ngeganjal walau sedikit. Oh iya, jangan lupa belajar Fisika, Kak. Soalnya nanti Pak Lay bakal ngasih kuis Fisika dadakan HAHA:)

From : Njm

Rosé dan Lisa saling bertatapan. Benarkah apa yang dikatakan pengagum rahasianya ini? Beneran kalo nanti ada kuis? Tapi kenapa Pak Lay ga ngberitau? Ah tapi Pak Lay sukanya dadakan, jadi mungkin . . .

Tangan Rosé kini beralih ke surat berikutnya.

To : KAK ROSÉ POKOKNYA KAK ROSÉ BUKAN LO PADA

Tehee, hai Kakakkkkk. Kakak tau ga, Kakak itu cantik banget paling cantik malah. Tapi kecantikan Kakak bakal nambah kalo Kakak pacaran sama aku eheq- ga sih aku ga bercanda HAHAHA. Udah eh jangan panjang panjang. Intinya, jangan lupa dimakan ya, Kak. Isinya makanan kesukaan Kakak tau. Jadi, aku harap dimakan ya, Kak. Dadahhh

[✓] Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang