029

878 132 27
                                    

"Rosé, lo?"

Rosé meringis. Ya, gimana ya. Ini di samping kanan kiri dia ada empat laki laki yang sudah rapi dengan jasnya. Belum lagi di belakangnya ada bodyguard. Berasa mau pawai ini si Rosé.

"Anggap aja lo ngga liat," ucap Rosé.

"Lo goblok ape bagemana. Mau ngga diliat pun mereka tetep narik perhatian. Cogan gitu," ujar Eunha.

"Stress gue anying," gumam Rosé.

"Sayang, kamu stress? Mau aku bawa ke dokter?"

Rosé melotot ke arah laki laki bersurai pink itu. Rosé tau kalau laki laki itu pasti tengah mempermainkannya. Sialan sekali

"Sa-sayang? Bukannya lo sama Jeno? Gi-gimana sih," tanya Chaeyeon bingung. Anak itu sekarang sudah seperti penjual keong. Bukan hanya dia, tapi Jiho, Yuju, dan Eunha sekalipun

"Eh itu lo dipanggil Lisa," celetuk Rosé mengalihkan pembicaraan. Teman-temannya pun refleks menoleh dan mendapati Lisa tengah melambaikan tangan ke arahnya. Dengan begitu saja, mereka segera kesana meninggalkan Rosé bersama keempat pangerannya.

"Lady, bolehkah saya berdansa satu lagu denganmu?"

Rosé memutar bola matanya jengah. "Lo pikir ini pesta kerajaan?"

Jungkook terkikik. Ya, benar juga. Ini kan bukan pesta dansa kerajaan.

"Kalau gitu gua ralat deh. Lady-"

"Minggir lo bangsat!" tukas Mingyu sembari mendorong Jungkook dengan badan segede gaban miliknya. "Nona Mawar, maukah anda berjoget lagu kereto jowo bersama saya?" tanyanya sembari menatap Rosé.

"Lo pikir gue mati HAH?! Bangke, sini lo!"

Mingyu terkekeh lalu sedetik kemudian memasang raut wajah takut dan bersembunyi di belakang Jungkook.

"Belum juga gue jadiin perkedel lo pada!" ancam Rosé menatap Mingyu dan Jungkook dengan mata melotot.

Jungkook dan Mingyu yang tadinya terkekeh segera merubah raut ekspresinya setelah merasakan ada yang tak beres dengan hawa sekitarnya. Apalagi saat mereka menatap arah belakang Rosé. Semakin gelagapan mereka.

"Kalian kenapa?" tanya Rosé pada Jungkook dan Mingyu yang sudah menggaruk tengkuknya gatal.

Rosé mendecih lalu setelahnya menoleh ke belakang. "Kalian ya?!" tanyanya tapi malah keempat laki laki di belakangnya itu menatap Rosé dengan tampang watadosnya.

"Apa?"

"Kami ngga ngapa-ngapain tuh"

"Fitnah piks"

"Ga boleh fitnah"

Rose menyeringai, "Oh, fitnah ya. Oke oke," ucapnya. "Jatah kencan minggu ini skip."

Sontak mereka berempat melotot. Apa maksudnya coba? Skip?

"Babe, kok gitu?"

"Babe babe, gue bukan bokap lo!"

Jaemin gelagapan. Mampus dia.

"Sayang, kita kan ud--"

"Sayang pala kao peang. Minggir!" ketus Rosé sembari mendorong Haechan.

Mampus kan mereka. Si calon bini marah HAHA

Bukannya menyadari kesalahan mereka, keempat laki laki itu malah menatap tajam ke arah Jungkook dan Mingyu yang tadinya terkikik. Sial, ini gara gara mereka. Piks







**






"Kawanku udah nikah huwaaa"

[✓] Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang