1, 2, 3, sijag!

116 13 4
                                    

"Namanya Jisung kan?"

Ji Heon nyaris menyemburkan isi mulutnya mendengar perkataan Yujin barusan. "Siapa?" Ji Heon berusaha mengatur ekspresinya. Ia tidak akan tega memperkenalkan Jisung walaupun pada sahabatnya sendiri.

"Dia temannya Taehyun. Taehyun teman sekelas ku." Ah Ji Heon lupa. Kelas Yujin adalah kelas terkacau nomer dua setelah kelas Ji Heon. Wajar saja jika Jisung mempunyai teman-teman berandal di kelas Yujin. Sekarang bahkan Ji-Heon tidak punya kesempatan untuk menghindarkan Yujin dari Jisung.

"Aku baru ingat juga kalo Won Young sering menyebut Jisung di group kita dulu" Yujin menyebut kata 'dulu' karena mengacu pada zaman mereka kelas dua. Era dimana Yujin sangat menyesali sebagian hidupnya karena ia habiskan dengan 'mereka'. Ji Heon buru-buru menyelesaikan makannya sebelum Yujin nyerocos lebih banyak tentang Jisung. Ji Heon yakin jika Yujin sudah scroll up chat di group sampai tuntas. Bahkan Ji Heon yakin jika Yujin sudah tahu kapan ulang tahun Jisung. "Won Young juga ngucapin Jisung tanggal 5 Februari tahun lalu" Ji Heon tidak salah.

Buru-buru cewek itu membawa nampannya dan meletakkan di tempatnya. Yujin terlihat melakukan hal yang sama. Cewek itu masih membeberkan hasil stalking group chat 'mereka'. Yang semuanya hanya tentang Jisung dan Won Young. Dan Ji Heon rasanya ingin benar-benar muntah.

Yujin, Ahn

Jisung keren ya

Baek Ji

O, kaya raya, baik hati, kalo udah sayang sama sesuatu bakal dijaga terus

Orangnya menyenangkan juga

Sayang malesan

Ji Heon mengedipkan matanya berkali-kali. Semenjak 3 tahun sekelas dengan Jisung, sudah ada 1 manusia yang menyatakan bahwa Jisung itu ganteng. Namanya Won Young. Teman sekelas sahabatnya itu. Orang yang sama dengan orang yang menempati posisi sahabatnya di sisi Jeong Woo. Tapi yang membuat Ji Heon lebih terkejut adalah tangannya yang lepas kendali membalas pesan Yujin kelewat semangat. Baik hati? Apa-apaan ini? Memang sih Jisung selalu membawa makanan setelah meminjam tugas dari Ji Heon. Tapi menyenangkan? Oh tidak. Sepertinya Ji Heon salah mendeskripsikan orang.

Yujin, Ahn

❣️❣️❣️

Baek Ji

Sepertinya aku salah kirim deh

Yujin, Ahn

Tidak usah malu uri Jiiiii~

Itu impression mu pada Jisung dari hati terdalam kan?

Baek Ji

Gaejasig

Yujin, Ahn

KKKKKKKKKK

Ji Heon mendadak sedih. Ia curiga dengan kewarasan sahabatnya itu. Argh. Rasanya Ji Heon sudah menjadi sahabat tidak berguna dengan membiarkan Yujin tersesat pada Jisung. Ji Heon ingin menyerah begitu saja. Terserah pada Yujin jika cewek itu nekat tentang Jisung. Ji Heon ingin sedang tidak peduli. Ji Heon ingin melihat bagaimana kisah cinta sahabatnya itu berjalan tanpa campur tangannya.

***

Yujin benar-benar gila. Ji Heon sampai memvoice note semua jawaban yang ditanyakan Yujin. Apalagi kalau bukan tentang Jisung? Mulai dari berapa saudara Jisung, Apa yang dilakukan Jisung di kelas, seperti apa orangnya, bagaimana Jisung waktu kelas 1 dan 2 dan puncaknya, Yujin menanyakan apa account instagram Jisung. Jika Yujin sudah sampai di level stalking instagram, bisa dipastikan cewek itu menuju gila yang sesungguhnya.

Yujin, Ahn

Kamu tau account Instagram Jisung kan?

Eh tidak usah, nanti aku benar-benar suka padanya

Baek Ji

Cari di followers ku, jsg___

Dating juseyo

Dalam hati Ji Heon, ia mengamini ucapannya barusan. Siapa tau stalking Yujin berhasil. Yujin hanya akan berhenti jika ada cewek yang menjatuhkannya. Cewek yang sudah berkomitmen dengan cowok yang ia stalk. Dan sepertinya Jisung bukan tipe nakal-playboy. Sepanjang yang Ji Heon tau, Jisung hanya malas. Itu saja.

Yujin mengumpat dalam hati. Aksi stalkingnya berbuah manis. Tangan kurang ajarnya itu dengan tanpa dosa menyentuh icon berbentuk love. Buru-buru Yujin membuka roomchatnya dengan Ji Heon lagi.

Yujin, Ahn

KEPENCET LIKE!!!

Baek Ji

😂

Mampus ㅋㅋㅋㅋ

Ji Heon bersyukur dengan kecerobohan Yujin. Dengan begini ada secercah celah yang memungkinkan mereka berdua untuk kenal. Sekedar kenal atau saling mengenal satu sama lain.

Yujin, Ahn

Ku follow sekalian aja ya

Baek Ji

whtever

Kini Ji Heon tinggal menggantungkan harapannya pada Jisung. Cowok careless yang semoga terbuka pintu hatinya karena Yujin. Karena Ji Heon tau Yujin sudah pernah mengalami hal serupa ketika kelas 3 SMP dulu. Dekat dengan berandal sekolah hingga membuat berandal itu tobat. Dan Ji Heon rasa, Jisung tidak ada apa-apanya dengan berandal teman SMP nya dulu. Jadi sepertinya cukup mudah bagi Yujin untuk menyadarkan pentolan anak-anak nakal SMA Daebak itu.

***

EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang