I choose you but I still love her

63 11 3
                                    

Hari ini hari minggu. Semua anggota keluarga Yujin berada di rumah. Termasuk keempat kakaknya. Kakak-kakak tampannya yang selalu menjadi idola teman-temannya. Setelah selesai sarapan dan membantu istri kakaknya membereskan dapur, seperti biasa Yujin langsung masuk ke kamar kakaknya yang keempat. Yuno. Kakaknya yang paling tampan juga paling 'cool'. Yujin memainkan gitar kakaknya. Mengiringi suaranya sendiri yang menyanyikan lagu Day6 berjudul I Loved You. Kamar Yuno menghadap taman bunga mini kepunyaan ibu mereka. Inilah alasan yang membuat Yujin betah berada di kamar kakaknya. Sebuah bantal tiba-tiba mendarat di wajah Yujin. Membuat cewek itu berteriak.

"Kayak suaramu bagus aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayak suaramu bagus aja. Ka!" walaupun setiap kali ia berkunjung kesini selalu diusir, Yujin masih saja nekat. Apalagi akhir-akhir ini Yuno sedang sibuk-sibuknya mengurus skripsinya. Tapi memang dasar Yujin tidak peka sih.

"Kalo muridnya appa udah dateng kasih tau ya"

"Kamu sekalian nunggu diluar aja" Yujin mencebikkan bibirnya. Yuno masih berupaya untuk mengusir adiknya itu. Padahal seharusnya mereka berdua sama-sama bersiap untuk mengikuti latihan rutin. Ayah Yujin seorang guru karate. Muridnya sudah sekitar 30an. Biasanya Yujin dan Yuno membantu mengajari murid ayahnya yang masih pemula. Tapi kadang mereka juga menjadi 'korban' lawan ayahnya sendiri.

"Yujin~a! Yuno~a!" teriakan menggelegar terdengar dari ruang tengah. Suara itu kepemilikan ayah mereka. Tentu saja menyuruh mereka berdua agar segera bersiap dan pergi ke halaman rumah. Yujin langsung saja melemparkan gitar kesayangan kakaknya di tempat tidur dan berlari keluar kamar sebelum kakaknya menyledingnya. "Ati-ati woy!" Yah setidaknya Yujin masih mendapat teriakan.

"Ada yang mencarimu di depan" Yujin disambut sebuah kabar aneh yang dibawakan oleh kakaknya yang kedua. Yuta. Siapa orang yang mencarinya di hari minggu pukul 7 pagi? Sekurang-kurang kerjaannya Yuna dan Ji Heon, mereka tidak akan sudi bangun pagi hanya untuk pergi ke rumah Yujin. Yang ada malah mereka disuruh ikut latihan karate. Yujin berjalan menuju pintu utama. Membukanya sedikit dan melongokkan kepalanya demi mengetahui siapa yang datang. Seorang cowok dengan jeans di atas mata kaki dipadu dengan kaos warna hitam yang longgar sedang duduk di atas sepedanya di depan rumah Yujin. Dan cowok itu tak lain adalah Jisung. Si Koala. "Buruan ganti!" Yuno menarik kerah Yujin dari belakang. Agar cewek itu tidak menghalangi pintu yang akan ia dan ayahnya gunakan untuk keluar. Buru-buru cewek itu masuk ke kamarnya. Mencari seragam karatenya, memakainya lalu berlari keluar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang