Hello, Math!

23 4 0
                                    


Ada yang salah dengan Jisung dan Yujin. Dua manusia itu mendadak merasa aneh sendiri. Kadang Yujin sengaja pergi ke kelas Ji Heon dengan alasan yang tidak mungkin bisa ia terima jika dalam mode waras. Kadang juga Jisung yang sengaja pulang lebih telat, menyesuaikan kapan tibanya Yujin di parkiran. Semuanya terjadi nyaris begitu normal tanpa mereka sadari. Hingga keanehan itu memuncak hari ini. H-5 ujian masuk perguruan tinggi. Ketika teman sekelas kimia Yujin dari kelas lain mengajaknya bicara. Nama cewek itu Park Jin Kyung. Anggota ekstrakurikuler modern dance yang Yujin tahu punya catatan kriminalitas mirip dengan Jisung.

"Yujin, dicariin Jisung" jadi, paham kan gimana Jin Kyung kenal Jisung?

"Bilang aja aku nggak di kelas"

"Aku masih liat kamu sebagai manusia kalo kamu tiba-tiba pengin menghindar"

"Kemaren-kemaren kamu nggak liat aku sebagai manusia?" Yujin meletakkan pensil yang ia gunakan untuk mengerjakan kumpulan soal kimia. Menatap sebal ke arah Jisung yang seenaknya sendiri duduk di hadapannya. Apalagi ditambah cowok itu yang menyodorkan buku dengan halaman terbuka. Halaman itu menampilkan angka-angka yang jika dilihat sekilas membuat kepala Yujin pening. "Aku nggak mahir limit"

"Aku mau ngajarin kamu, bukan diajarin sama kamu" Yujin belum sempat heran dengan perilaku Jisung karena cowok itu sudah nyerocos menjelaskan metode limit versinya. Mau tak mau Yujin mengikuti cara Jisung memecahkan soal matematika kelemahan Yujin. Tidak puas dengan satu soal, akhirnya mereka berdua malah menghabiskan soal-soal itu sampai bel tanda masuk berbunyi. Menyuruh Jisung untuk kembali ke asalnya dan memaksa Yujin untuk mulai peduli terhadap lingkungan sekitar. Karena ketika cewek itu menoleh ke belakang, Won Young dan Jeong Woo sedang mengamatinya. Entah sejak kapan mereka berdua melakukan itu. Menurut Yujin, yang mereka lakukan hanyalah wasting time. Daripada mereka hanya melihat, bukankah lebih baik mereka ikut bergabung dengan Yujin dan Jisung? Oh sudahlah. Bukan urusan Yujin.

***

"Tau nggak sih kalau foodcourt ini lama-lama bosenin?" Yujin masih melatih skill limitnya ketika Jisung tiba-tiba memecah keheningan. Seminggu menjelang ujian masuk perguruan tinggi, kelas 3 SMA Daebak memiliki jam belajar lebih singkat. Jika biasanya pukul 6 petang mereka baru pulang, selama seminggu ini mereka akan pulang pukul 3 sore. Ini merupakan 'win-win solution' bagi mereka yang terlibat dalam bimbingan belajar. Tapi untuk manusia seperti Yujin yang sama sekali tidak tertarik dengan bimbel, biasanya cewek itu akan menghabiskan petang dengan menonton drama. Contoh generasi kelas 3 yang tidak patut untuk ditiru dan hanya dilakukan oleh seorang pro.

Mendengar celetukan Jisung, Yujin lantas membereskan bukunya dan beranjak pergi. "Mau kemana Sloth?" Yujin tidak menghiraukan Jisung. Cewek itu terus berjalan sampai di ujung tangga. Dan disanalah ia berhenti. Menimbang akan turun atau balik kanan menuju Jisung. Dibawahnya, Jeong Woo dan Won Young sedang meniti anak tangga ditemani obrolan ringan yang sedap dipandang.

 Dibawahnya, Jeong Woo dan Won Young sedang meniti anak tangga ditemani obrolan ringan yang sedap dipandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang