25

145 22 5
                                    

Sreeettt..
Baju hyuna robek ditarik sama hyunjin.
Hyuna menampar hyunjin dan mendorongnya kebelakang.
Becandaaa woi! Serius aja hidupnya.

"Lu bisa tidur disini buat hari ini" ucap hyunjin menarik lengan hyuna.

Hyuna kaget dan terduduk disamping kanan hyunjin.

"Gue tidur dikamar gue aja jin" ucap hyuna sekali lagi.

"Kalo petirnya ada,gue bakal nyeret lu keluar. Jangan harap gue bakal nenangin lu lagi" ucap hyunjin datar.

Perubahan mimik wajah hyunjin membuat hyuna getir.

Mendengar omongan hyunjin saja sudah membuatnya bungkam dan tidak jadi bergerak keluar.

Pada ujungnya hyuna langsung rebahan dan menarik selimut sampai lehernya.Kagetnya hyunjin malah memutar arah dan berbaring di sebelah hyuna.

"Lu ngapain?" Ucap hyuna kaget

"Tidur lah" ucap hyunjin nyolot.

"Kenapa disini? Kan itu ada sofa"

"Ini kamar kan punya gue, suka-suka gue lah mau dimana. Lu ngira ga pegel apa di sofa?" Ucap hyunjin.

"I-iyaa yaudah gue aja yang di sofa" hyuna beranjak dari kasur.

Saat membuka selimut dan menurunkan kakinya hyuna terlonjak kaget.

DHAARRRRR⚡

"MAAAAHH!!!" pekik hyuna keras

Hyunjin langsung menarik hyuna dalam dekapannya.

"Masih mau di sofa?" Tanya hyunjin remeh.

"E-engga hiks..."

"Gue ga bakal ngapa-ngapain lu,tidur aja" ucap hyunjin lalu melepaskan hyuna.

Hyuna langsung memperbaiki posisinya dan membuat guling sebagai pembatas antara mereka.

Hyunjin tak memperdulikannya malah menutup matanya seperti biasa. Tak lama kemudian hyuna sudah terlelap.

Keesokan paginya hyuna bangun terlebih dahulu karena mengingat kalau dia harus menyiapkan sarapan.

Saat ingin beranjak, hyunjin memutarkan badannya dan memeluk hyuna erat layaknya bantal.
Hyuna membeku sejenak, wajahnya dan hyunjin hanya berjarak beberapa cm.

'Bisa-bisanya muka hyunjin se soft ini kalo lagi tidur' batin hyuna.

Hyuna mulai melepaskan tangan hyunjin dan memundurkan tubuhnya dari hyunjin.

"Erngghhh" hyunjin malah mengeratkan pelukannya dan meletakkan kepalanya di leher hyuna.

Nafas hyunjin berhembus di leher hyuna, hal itu membuatnya merinding.

Karena hyuna masih merasa takut dengan hyunjin, hyuna pelan-pelan membangunkan hyunjin agar melepaskannya.

"H-hyunjinnn" ucap hyuna

Tak ada sahutan dari hyunjin tetapi dia malah mendusel di leher hyuna nyaman.

"H-hyun-njin please" ucap hyuna lalu merenggangkan dekapannya.

brengsek▪︎HHJ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang