38

49 14 1
                                    

"Lu kenapa nungguin gue?" Tanya hyunjin langsung sigap menarik tangannya

"G-gue takut lu marah karna gue ga tepatin janji gue" jawab hyuna kemudian duduk di sofa menghadap hyunjin

Hyunjin menghela nafas panjang lalu menepuk pucuk kepala hyuna.
"Bagus"

"T-tapi lu ga bakal ngapa-ngapain gue kan?" Tanya hyuna mengekori hyunjin

"Emang ngapain? Lu maunya gue apain?" Tanya hyunjin berbalik lalu mendekatkan wajahnya ke arah wajah hyuna.

Hyuna memundurkan tubuhnya agar menjauh dari hyunjin.

"J-jin" hyuna berusaha menahan tubuh hyunjin agar dia tak tertubruk ke dinding

"Hmm?" Hyunjin semakin mendekatkan wajahnya hingga hidung mereka bersentuhan.

Hyuna sontak menajamkan matanya dan meremas baju tidurnya.

"Ffffuhhh" hyunjin meniup wajah hyuna kemudian melepaskannya dan berjalan santai kekasurnya.

Hyuna membuka matanya dan memegang wajahnya panas.

Hyuna memasuki kamar dan duduk di sofa menunggu hyunjin keluar dari toilet.

Hyunjin keluar dengan kaos putih dan celana joggernya

"Loh na? Ga tidur?" Tanya hyunjin  melap wajahnya dengan handuk kecil ditangan kirinya.

"Umm i-iya" hyuna beranjak naik ke atas kasur hyunjin.

Hyuna tidur di ujung kasur dan meletakkan guling disampingnya kemudian berbalik memunggungi hyunjin.

Sudah 15 menit tetapi hyuna belum bisa menutup matanya.

Lain hal dengan hyunjin disampingnya yang bersandar di kasur sambil menonton pertandingan basket.

Hyuna membalikan badannya kearah hyunjin meliriknya sekilas.

Saat hyunjin menatapnya,hyuna langsung menutup matanya rapat dan menarik selimutnya sampai menutupi matanya.

Hyunjin meletakkan ponselnya disamping dan mendekati hyuna.

"Gue tau lu ga bisa tidur" ucap hyunjin

Hyuna menurunkan selimutnya dan menatap hyunjin tak menjawab.

"Sini" ucap hyunjin menyisihkan guling ditengah mereka dan menarik hyuna kedalam dekapannya.

"Uhm njin p-posisi kita terlalu d-dekat" ucap hyuna gugup

"Shhhut! Tidur" ucap hyunjin menatap hyuna dari atas karena dia berada tepat di dada hyunjin.

Hyuna tak mampu berkata apapun dan tidak berniat menolak karena jujur dia merindukan chan mendekapnya seperti ini saat hyuna merindukan kedua orangtuanya.

Hyuna menunduk dan mendekatkan dirinya ke dada bidang hyunjin nyaman. Hyunjin terasa seperti chan saat ini. Hyuna merindukan chan, sangat amat merindukannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
brengsek▪︎HHJ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang