TLIT... CEKLEK!
Hyunjin langsung menyampakkan tasnya dan berjongkok mendekati hyuna yang sedang meringkuk memeluk paper bag sambil terisak.
"Na, kamu kenapa hey?" tanya hyunjin khawatir menangkup wajah hyuna
"hikss... j-jeno tau semuanya, tapi aku terlalu takut dan gabisa jelasin apapun. Aku perempuan bodoh,hyunjin! hikss.." tangis hyuna pecah
Hyunjin terdiam, itu berarti hyuna sangat menyayangi jeno. Tapi hyunjin tetap egois menginginkan hyuna hanya menyukainya saja. Mungkin benar hyuna menyukainya namun perasaan sayang hyuna ke hyunjin jelas beda dibandingkan dengan jeno.
Melihat hyunjin diam membuat hyuna tersadar bahwa pengakuannya itu pasti menyakiti hati hyunjin walaupun lelaki didepannya ini tidak mengatakannya langsung.
"H-hyunjin aku minta maaf! hikss.." hyuna langsung memeluk hyunjin erat.
"Gapapa, aku ngerti" ucap hyunjin pelan dengan senyum tipis.
Hyunjin lalu mengelus pucuk kepala hyuna untuk menenangkannya. Cukup lama hyuna berhenti dengan isakannya.
"Hyunjin.." panggil hyuna melepas pelukannya.
"Hmm?" dijawab hyunjin dengan deheman.
"Aku masih bingung sama perasaan aku, tapi untuk saat ini aku percaya kamu bisa buat aku lupain jeno" ucap hyuna pelan.
Hyunjin membalas omongan hyuna dengan senyumannya.
"Aku gamau kamu sedih lagi na, aku harus apa biar kamu ga kepikiran?" ucap hyunjin.
Hyuna hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum terpaksa dibibirnya.
Hari itu berakhir dengan hyunjin yang memberikan waktu untuk hyuna sendirian.
2 hari kemudian...
Perayaan hari ulang tahun hyuna tetap dilaksanakan. Hyunjin ingin hyuna membuka lembaran hidup baru dan mengawalinya semua di hari ini.
Namun masih tersimpan sedikit harapan hyuna bahwa jeno datang ke pestanya dan hyuna memiliki kesempatan menjelaskan semua pada jeno untuk yang terakhir kalinya mungkin mereka bertemu.
"Woy! buntelan aer! lu antik bgt sumpah na hari ini" ucap chayeon yang baru saja datang
*kira-kira ini dress birthday hyuna
"TELAT MULU LU! kita harus dampingin hyuna seharian ini, iyakan na?" ucap eunsa sok
Hyuna hanya tertawa kecil melihat kedua sahabatnya yang cekcok ini.
"Ya gue macet tadi! ga gue tebengin pulang ntar malem mampus lu setan!" pekik chayeon
"heheh eh yeon gapapa loh telat dikit" ucap eunsa menenangkan.
"Dih,ogah! eh iya na, kok gue ga liat jeno?" tanya chayeon melihat sekitar
KAMU SEDANG MEMBACA
brengsek▪︎HHJ [On Going]
Hayran Kurgu[Budayakan follow sebelum baca] Semua hyuna jalani atas keputusan yang ia ambil dihari itu. Kakak yang ia sangka akan selalu bersamanya bahkan tidak melakukan tindakan apa apa. "jadi ini yang nama nya hyuna? cuihh.." Seorang lelaki pergi setelah me...