Eta keluar dari kelasnya dengan muka yang
memerah menahan amarah tetapi sesampai
didepan pintu kelas dirinya terdiam mematung
melihat siapa yang didepannya ituDan yang didepannya itu adalah
--------------------------------------------------Inti Angkasa, anak Saturnus.
Pikirannya mulai berkelana sambil melihat punggung sahabatnya yang kian menjauh
banyak pertanyaan bersarang dipikiran Eta'Mengapa mereka pindah?'
'Apa alasannya?' batin Eta penuh tanyaKarena terlalu pusing memikirkan semuanya,
Eta lebih memilih membolos saja dirooftop.Sesampainya didepan pintu rooftop moodnya kembali memburuk melihat siapa yang ada dirooftop kini yah mereka adalah Alden dkk.
Ingin rasanya Eta mengamuk dan membunuh mereka semua tetapi dia tak bisa karena disini bukan tempatnya tidak akan ada yang membela nya disini tidak seperti ditempatnya dulu dia mengamuk tidak ada yang berani memarahinya jangankan memarahi menegurpun tak ada,
"Ngapain lo disini"tanya Sean yang sadar akan kehadiran seseorang, sontak membuat Alden dkk menoleh dan tepat mereka melihat Eta tengah berdiri dan menatap mereka dengan penuh akan kebencian.
Eta hanya berdecih kemudian melangkah masuk kerooftop dan memilih duduk dipojok jauh dari tempat Alden dkk
Sedangkan Alden dkk bingung dengan sikap Leta semenjak kecelakaan banyak yang berbeda termaksud kini yang mereka lihat benar-benar real jika Leta membenci mereka dan bukan sekedar trik belaka.
Berbeda dengan Kean dan Kenzo yang bingung sendiri tidak biasanya Leta tak caper kepada
Alden dkk malah yang Kean dan Kenzo lihat hanya tatapan kebencian yang terpancar dari mata Leta ketika melihat dirinya ,keluarga maupun Alden yang jelas sangat Leta gilai dulu.Apa mungkin banyak yang kejadian yang dilewatkannya saat berada di Milan?
"Leta kenapa gak caper sama lo Den?" tanya Kean yang sudah gatal ingin bertanya
"Dia banyak berubah semenjak kecelakaan dan koma dalam waktu lumayan lama"bukan Alden yang menjawab melainkan Max
Mendengar ucapan Max, Kean dan Kenzo kompak melongo mendengar jawaban dari Max
Bagaimana mungkin dirinya tak tau jika Adik sepupu nya itu kecelakaan dan bahkan koma?.
•••
Kini beralih ke Eta yang tengah menikmati pemandangan kota Jakarta dari atas rooftop
pikirannya dipenuhi tanda tanya dan kegelisahan.'apa alasan Eder dkk pindah?'
'apa kah mereka berniat melupakan Eta yang koma?makanya memilih meninggalkan Bandung' Itu yang ada dalam pikiran Eta
Sudah berjam-jam Eta berdiam diri dirooftop sambil memandangi kota Jakarta sedangkan Alden dkk juga masih dirooftop dan kini tengah merokok sambil mabar game online ,
karena mencium asap rokok Eta menengok dan ternyata Alden dkk sedang merokok
Eta mendengus lalu beranjak dari rooftop karena Eta tak suka mencium asap rokok ,
Eta lebih suka mencium aroma vape yang rasa liquid karena sudah terbiasa dulu dimarkas dan anak Angkasa jarang merokok, dimarkas rata-rata mereka nge-vape.
Sedangkan Alden dkk yang melihat Eta pergi hanya mengangkat bahu acuh tak acuh
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm Eta not Leta END
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!}. TYPO BERTEBARAN!!!🤾. Arleta Xavielasa Chintia Dirgantara , sering disapa Eta, gadis cantik sejuta bakatnya,dipenuhi kasih sayang melimpah dari keluarga,sahabat,teman dan kekasihnya yaitu Pandi atau panggilan khusus d...