Nampak seorang wanita sedari tadi terus menggerutu tak jelas sepanjang pinggir jalan,
Bagaimana tidak kesal,jika dibentak,dicaci maki,diancam,lalu diturunkan begitu saja ditengah jalan yang begitu sepi.
Ck,sungguh miris nasibnya.
"Sial,sial Arghh!!"teriak wanita itu sambil menghentak-hentakkan kakinya
"Dia pikir udah seganteng apa berani banget nolak gue, Arghh!"ocehnya dan menjerit
"Arghh!! Pandi lo buat gue gila"teriaknya dengan nada terdengar frustasi,yah wanita itu Ana.
Flasback
"Jangan bersedih ketika dikhianati tetapi balaslah Pandi,buat dia menyesal atas apa yang diperbuatnya"ucap Ana tersenyum kecil
"Pengkhianatan harus dibalas bukan?"lanjutnya bertanya dan tanpa disadari Pandi mengangguk
"Jadi..,Pandi jadikan aku kekasihmu agar gadis itu juga ikut merasakan apa yang dulu kamu rasakan"ucap Ana menatap manik mata Pandi dengan dalam
"Sentuh aku Pandi,seperti dulu dia berani bermain tubuh dengan Rafael"ucap Ana lalu mendekat kearah Pandi yang terdiam dan berusaha untuk naik kepangkuan pemuda itu lalu memainkan dada bidang milik Pandi dan tangannya hendak masuk kedalam baju milik Pandi,
Lalu Pandi yang sadar segera mendorong Ana kesamping dan membuat wanita itu terjungkal.
"Bitch!"geram Pandi
"Lo pikir gue mau sama lo hah! Lo pikir gue bego mau sama bekasan macam lo itu,biar lo ngasih gue tubuh gratis pun gue gak sudi!"bentaknya lagi
"Pandi-
"Lo pikir gue bakal terperdaya gitu sama ucapan lo yang munafik itu bitch!,gue ingatin lagi ke lo sekali pun gue kecewa sebesar apapun sama dia,gue gak akan pernah mau ngerusak diri gue sendiri hanya karena balas dendam sama dia,gue ogah ngasih keperjakaan gue sama tante-tante haus belaian macam lo"sentaknya menatap Ana dengan pandangan menghunus
"Dan yang lo bilang dia masuk hotel bareng Rafael? Tadinya gue mau percaya tetapi setelah lo nge-goda gue begini gue jadi tau ternyata itu cuman akal-akalan lo aja heh"ucap Pandi menatap Ana dengan sinis,
Glup
Ana menelan ludah susah paya, dirinya gugup saat ditatap oleh Pandi seperti itu
"T-tapi yang aku bilang bener kok kalau Eta cewe kamu masuk hotel bareng Rafael"ucap Ana gugup
Pandi menyeringai menatap Ana,lalu mencondongkan badannya mendekati Ana dan mencengkram dagu wanita itu dengan kuat,
"Gue kenal cewe gue bukan kemarin sore gue kenal banget sama cewe gue seperti apa,kalau pun dia nge-khianatin gue dia bukan tipekal cewe yang mau ngasih tubuhnya kesembarangan orang ,dia dari keluarga Dirgantara keluarga yang terhormat bukan seperti lo asal usul gak jelas,anak buangan,anak haram pula.Dan kalaupun yang lo omongin itu benar mungkin sudah dari lama Eta dibuang sama keluarganya"ucap Pandi menatap Ana dengan senyuman mengejek
Ana yang mendengar sebutan 'anak haram' terdiam mematung,hatinya berdenyut sakit saat Pandi mencaci makinya seperti itu dan kini dia sudah mengeluarkan air mata,Pandi hanya menatapnya dengan pandangan datar.
"Jadi gue peringatin sama lo jangan asal ngomong tentang Eta atau gue bakal bunuh lo dan jangan coba-coba buat goda gue wanita hina!karena lo cuman gue bayar buat berakting didepan sahabat gue,bukan malah nge-goda gue sama tubuh lo yang gak seberapa itu"ucap Pandi menatap Ana sinis lalu menyentak dagu Ana dengan kasar,
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm Eta not Leta END
Novela Juvenil{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!}. TYPO BERTEBARAN!!!🤾. Arleta Xavielasa Chintia Dirgantara , sering disapa Eta, gadis cantik sejuta bakatnya,dipenuhi kasih sayang melimpah dari keluarga,sahabat,teman dan kekasihnya yaitu Pandi atau panggilan khusus d...
