Epilog

13.4K 939 65
                                    

Pagi ini Eta sudah bersiap dengan seragam sekolah kebanggaannya melekat ditubuhnya,

Eta sudah bersekolah kembali disekolah dulunya yaitu,Dirgantara School.

Sekolah elit di kawasannya,sekolah yang dibangun sudah dari lama oleh keluarga Dirgantara sendiri.

"Morning queen!"sapa Pandi yang sudah stay diruang tamu keluarga Dirgantara

Eta tersenyum lembut menyambut kedatangan kekasihnya itu,

"Morning juga King!"sapa Eta riang lalu berlari kecil menghampiri Pandi

Sekarang tidak ada lagi hama yang akan menghambat hubungan mereka berdua.

"Pagi-pagi udah tebar ke uwuwwan aja"celetuk Lino yang baru turun dari arah tangga dengan pakaian sekolah lengkap

"Makanya cari ayang!"ucap Eta mengejek yang kini sudah ada didalam dekapan Pandi

"Ayo sekolah"rengek Eta sambil menarik-narik ujung seragam milik Pandi,

Pandi terkekeh geli melihatnya lalu pemuda itu mengelus surai rambut kekasihnya dengan lembut.

"Kamu udah sehat,hm?"tanya Pandi lembut

Eta mendongak dan menatap Pandi dengan tersenyum polos lalu gadis itu mengangguk dengan semangat membuktikan kalau dirinya sudah benar-benar sehat sekarang.

"Sekolah sana!"usir Lino yang jengah melihat keromantisan mereka berdua

"Makanya sama Lea dong bang"ucap Eta dengan senyum mengejek

Lino mendengus,"Beda agama dek"ucapnya

Eta hanya mengedikkan bahunya acuh lalu gadis itu menenggelamkan wajahnya di dada bidang kekasihnya.

"Manja!"celetuk Alvaro yang datang entah dari mana dengan kemeja lengkap dengan jasnya

"Iri bilang babu!"ejek Eta dan makin mengeratkan pelukannya kepada Pandi

Alvaro berdecih sinis melihatnya, menurutnya Eta terlalu manja jika bersama Pandi maupun Abul.

Tidak Abul,tidak Pandi sama saja.
Mereka selalu bisa merebut perhatian Eta.
Dan membuat Alvaro akan kehilangan banyak waktu untuk bermanja-manja bersama adik tersayangnya itu.

"Sekolah sekarang hm?"tanya Pandi membelai lembut pipi kekasihnya

"Gendong"rengek Eta yang kini sudah mengalungkan tangannya dileher Pandi

Pandi lalu berdiri dan jangan lupa Eta digendongannya seperti koala.

"Bang Pamit, Assalamualaikum"pamit Pandi

"Waalaikumsalam"



Mobil Lamborghini Aventador berwarna merah milik Pandi kini memasuki gerbang sekolah elit yaitu, Dirgantara school.

Diparkiran kawan-kawan Eta sudah lengkap, stay menunggu kedatangan Eta dan Pandi.

Ckit.,,

Mobil Pandi berhenti dikawasan parkiran luas menimbulkan bunyi decitan dan mengundang perhatian banyak orang.

Pandi dan Eta turun dari mobil bagai slow motion mengundang tatapan terkejut dari anak-anak Dirgantara school.

Bagaimana tidak setelah sekian lama mereka kini come back.

Oh iya kalau kalian bertanya,apakah mereka menjerit saat melihat mostwanted seperti di Alexander School dulunya?

Maka jawabannya tidak, karena menurut para siswa-siswi disini itu terlalu alay seperti monyet yang heboh saja saat melihat pisang.

Eta dan Pandi berdiri berdampingan,
Eta memakai seragam good girl dengan headset melekat dikedua telinganya,buku bergambar planet sudah komplit digenggaman nya, dan jangan lupakan Pandi mendampinginya dengan pakaian ala bad boy,kancing kemeja atasnya terbuka dan ujung seragamnya dikeluarkan.

i'm Eta not Leta ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang