Apa yang kamu rasakan saat ayah yang seharusnya kamu anggap sebagai pahlawanmu malah berniat membunuhmu sedari kandungan?,Sakit.
Tentu saja tetapi rasa sakitmu lama kelamaan malah semakin menumbuhkan dendam sehingga mengalahkan rasa sayang.Itu juga yang dialami oleh Mahawira Sandigard Bagaskara ah ralat Mahawira admaja.
Mahawira atau nama kecilnya Wira,
Wira adalah anak laki-laki yang hidup tanpa kasih sayang seorang ayah, ibunya bernama Alika Putri Admaja seorang anak pengusaha kaya yang baru-baru saja bangkrut akibat ulah dari seseorang dan malangnya akibat kebangkrutan yang dialami itu ibu dan ayahnya juga harus meninggal akibat serangan jantung,
Belum cukup sampai disitu Alika yang masih berumur 18 tahun harus merelakan kehilangan mahkota yang selama ini dijaganya untuk suaminya kelak dan sialnya karena kecelakaan satu malam itu harus menumbuhkan benih malaikat kecil dirahimnya,malang sekali laki-laki brengsek yang menanamkam benihnya itu tidak mau bertanggung jawab bahkan mengancam Alika untuk membunuh anak dikandungannya itu.
Dan semua kehancuran dari Alika Putri Admaja penyebabnya semua adalah ulah dari keluarga Bagaskara.
Mulai dari kebangkrutan orang tuanya disebabkan oleh Sandigard Bagaskara--Ayah Damian dan hilangnya mahkota yang selama ini dijaga juga penyebab dari Damian sendiri dan nyawa anaknya mulai dari rahim harus selalu diincar dalam bahaya akibat ulah ayah biologisnya sendiri.
Alika Putri Admaja seorang perempuan yang sangat baik,bahkan walau keluarga Bagaskara membuat hidupnya hancur berantakan dia tak pernah memiliki rasa dendam sedikitpun.
Berbeda dengan Wira anaknya yang sifatnya mewarisi sang ayah sama-sama keji dan pendendam.
Awalnya Wira hanya tau bahwa ayahnya kerja jauh kata ibunya dan Wira hanya dapat mengangguk lesu saja sembari menunggu kepulangan Ayah nua yang nyata nya tak pernah menemui nya.
tetapi suatu hari saat dia berumur 6 tahun dia menemukan buku diary usang milik ibunya,
Wira kecil yang menemukan buku diary itu berbinar bahagia karena pikirnya dia bisa mengetahui ayahnya dengan membaca buku diary milik ibunya,Wira kecil dengan semangat membuka lembar demi lembar buku itu,
Berharap dapat menemukan petunjuk keberadaan sang Ayah melalui buku itu.
Dan saat membaca semuanya matanya mulai memancarkan rasa dendam dan kebencian yang begitu dalam dan itu ditujukan kepada,
Ayahnya beserta semua keluarga besarnyanya.
Kenyataan pahit yang harus diterimanya bahwa dia anak yang lahir dari hubungan luar pernikahan dan keluarga Bagaskara adalah sumber kehancuran hidup sang malaikatnya,ibunya.
Wira yang dari umur 5 tahun hidup bersama ibunya saja, berusaha keras mencari uang untuk bisa bertahan hidup bersama sang ibu,sedangkan keluarga Bagaskara bahagia diatas semua rasa penderitaannya dan mulai dari situ dia berusaha keras untuk berjaya.Dan harus membalas dendamnya dan juga ibunya.
Terbukti Wira akhirnya berhasil sukses dengan kerja kerasnya sendiri,jatuh bangun dia alami sendiri tak ada yang menemani selama ini dan kini dia telah berjaya maka dendamnya harus terbalaskan.
Dari situ Wira mulai membuat rencananya untuk menghancurkan seluruh keturunan keluarga Bagaskara,tanpa sepengetahuan ibunya.
Tetapi sangat disayangkan Alika---Ibu Wira mengetahui semua rencana jahat sang anak,
berjuta kali dia menasehati Wira agar memberhentikan api dendamnya tetapi Wira hanya menganggap angin lalu saja.
"Nak hentikan semua dendammu,karena bagaimanapun mereka keluargamu"nasehat Alika--Ibu Wira, Wira yang mendengarnya menatap ibunya dengan tajam lalu menghela nafas sejenak,
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm Eta not Leta END
Roman pour Adolescents{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!}. TYPO BERTEBARAN!!!🤾. Arleta Xavielasa Chintia Dirgantara , sering disapa Eta, gadis cantik sejuta bakatnya,dipenuhi kasih sayang melimpah dari keluarga,sahabat,teman dan kekasihnya yaitu Pandi atau panggilan khusus d...
