📍BAGIAN 5📍

211 36 1
                                    

SELAMAT MEMBACA.

...

Jangan lupa untuk vote nya guys.
Buat yang udah, terimakasih banyak.

...🦋...

"APA? CALON ISTRI?" kaget Al dan Devan bersamaan.

"Hmm."

"Ini gila sih!. Eh, tapi cewekya cakep juga ya Bas? dia anak kelas mana?" Tanya Al.

"Kenapa? mau lo gebet? Awas aja kalau mau gebet dia!."

"Wihhh, bos kita udah mulai bucin sama cewek nih. Sampai-sampai ceweknya gak mau di embat sama yang lain." goda Devan.

Bastian membuang muka ke arah lain. Ia tak mau kedua sahabatnya melihat wajahnya yang kini sudah tersipu malu.

"Tapi Bas, lo kayaknya harus siap siap deh. Mungkin sebentar lagi lo akan jadi trending topik di sekolah ini" ucap Al.

"Trending topik?"

"Iya, kan pas waktu lo bencongin cewek tadi--"

"BONCENGIN, O'ON,!" Kesal Devan.

"Eh iya, maksutnya itu. Nah, tadikan anak anak pada nge paparazi lo. Mungkin sekarang hasilnya udah ditempel di mading tuh"

Bastian terdiam. "Gawat nih. Pasti Anara jadi terusik. Gue harus cari dia sekarang." batinnya.  Ia langsung melangkahkan kakinya meninggalkan kedua sahabatnya itu.

"Woy, mau kemana lo?."

"Bentar, ada urusan."

...🦋...

Hot news!

Pada hari Selasa malem Rabu wage, Bastian Putra Abraham telah memboncengi  cewek cantik. Di duga cewek tersebut bernama Anara Natasya, kelas 10 IPS 2.

Jika ada yang kepo dengan jepretan fotonya, silahkan hubungi no.08987654321 (dengan htm Rp.50.000).

Sekian dari saya.
Ttd : admin gosip lambe rumpi.

Berbeda dengan siswa/siswi yang tengah sibuk bergosip di depan mading.

Anara ditemani kedua sahabatnya kini sedang berada di depan kelas 10 IPS 2. Anara dan Salsa tengah serius mendengarkan cerita kucing Stella yang mati karena kecebur sumur.

"Gue masih gak nyangka kalau cemong pergi secepat itu, hiks hiks hiks"

"Terus, kenapa kucing lo bisa kecemplung sumur? Kan dirumah lo gak ada sumur." tanya Anara.

"Kemarin cemong pamit ke gue mau main ke kucing tetangga sebelah, katanya sih mau pdkt an. Tapi, kucing yang mau digebet cemong malah udah jadian sama yang lain. Cemong kan gak terima tuh, terus dia ngejar tu kucing sampai sumur. Pas dia lompat, eh malah nasibnya jadi kecemplung sumur. RIP untuk cemong kuh." jelas Stella.

"Sal, jalan ceritanya masuk akal gak sih?" bisik Anara kepada Salsa.

"Sebenernya sih gak masuk akal. Tapi kita iyain aja deh Ra."

"OWHH, JADI YANG DIBONCENG BASTIAN TADI NAMANYA ANARA?"

Mendengar namanya dipanggil, Anara spontan menolehkan kepalanya ke sumber suara dan melihat kerumunan siswa yang sedang berada di depan mading.

"Eh, itu rame-rame ada apa sih?" Tanya Anara.

"Gue juga gak tau. Kita lihat yuk!" ajak Salsa.

"Nah, jadi, kucing gue dikubur di-- loh? RA! MAU KEMANA? KOK GUE DITINGGAL SIH!. DASAR GAK BERPERIKESAHABATAN BANGET!" Teriak Stella.

"Permisi-permisi, ini ada apa ya?" Anara menerobos sekerumanan siswa yang ada di mading.

"Ih, Anara! Kok gue ditinggal sih?. Lo juga Sal!" Kesal Stella yang baru datang.

"Owhhh, jadi yang namanya Anara itu elo? Berani banget ya, lo deketin cowok gue!." Ucap Nesya, teman sekelas Bastian.

Anara bingung. "Maaf kak, maksutnya apa ya?"

Plakkkk

Semua orang yang ada disana menutup mulutnya tak percaya, karena melihat Nesya yang menampar Anara cukup kencang.

"Jangan sok polos deh! Lo pasti udah pakai pelet kan? biar semua cowok termasuk Bastian bisa luluh sama lo!. Ngaku aja deh! Oiya, itu adalah balasan karena lo udah berani ngedeketin Bastian!"

Anara sontak menundukkan kepalanya dan memegang pipi kanannya yang merah dan terasa panas. Gadis itu menahan air matanya, supaya tidak jatuh membasahi pipi.

"A--aku sama kak Bastian gak ada apa-apa kak."

"Hallah pastii itu bohong." ucap Laura, sahabat Nesya.

"NESYA!."

Bastian langsung menghampiri Anara yang sudah tertunduk diantara kumpulan para murid.

Anara mendongakkan dagu Anara. "Lo gapapa?"

"A--aku gapapa kok kak." Anara tersenyum tipis.

Bastian kembali menatap Nesya dengan tatapan tak suka. "MAKSUT LO APA SIH SYA? MAU SOK JAGOAN? IYA?" bentak Bastian kepada Nesya.

"Bukan gitu Bas, kan gue cuman gak terima kalau ni cewek kecentilan sama lo."

"Siapa yang kecentilan sih? Yang ada lo yang kecentilan kalik. Dasar, kakel gak tau diri" samber Stella.

Diantara persahabatan Alasa (Anara, Stella, Salsa), Stella lah yang paling pemberani. Ia tidak tinggal diam jika ada salah satu sahabatnya yang direndahkan ataupun di ejek orang lain. Bahkan kakak kelaspun ia tidak takut.

"Diem lo! Baru adkel aja songong!."

Plakkkk

"Awhh. Lo ngapain tampar gue sih Bas? Emang gue ada salah sama lo? enggak kan?"

"Lo emang gak ada masalah sama gue. Tapi itu adalah balasan karena tadi elo udah berani nampar Anara."

"Lo, ikut gue!" ajak Bastian yang langsung menarik tangan Anara untuk pergi dari kerumunan.

Stella dan Salsa juga melenggang pergi dari sana.

"Gue akan buat perhitungan sama lo!" batin Nesya yang menatap benci Anara.

🦋-🦋

PERJODOHAN DI USIA REMAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang