HAPPY READING! :) 🍇🍑
---
Sulit bagi Yeri yang memiliki sifat mudah mengalah untuk melawan kehendak Jaehyun. Lelaki itu seperti memiliki aura yang membuat orang di sekitarnya enggan untuk berkata tidak akan ucapannya.
Kharisma yang Jaehyun miliki juga tidak main-main. Hanya dengan menatap kedua matanya saja bisa langsung jatuh cinta pada Jaehyun.
Yeri tidak menampik bahwa dia sudah masuk ke dalam pesona Jaehyun. Ditambah lagi Jaehyun yang sering memperlakukannya dengan manis walau kadang Jaehyun juga berlaku sebaliknya.
Perempuan itu melepas tangan Jaehyun yang melingkar erat pada pinggangnya, dia kemudian kembali menyelimuti Jaehyun lalu beranjak menuju kamar mandi.
Ditatapnya pantulan dirinya pada cermin, saat ini dia hanya memakai bra dan celana dalam. Yeri menyentuh perutnya yang masih rata lalu tersenyun menatap pantulan dirinya. Tidak lama kemudian dia kembali memasang wajah sendu-mengingat ucapan dokter kandungan.
Iya. Benar sekali. Saat ini Yeri sedang mengandung. Usia kandungannya baru berjalan beberapa minggu dan perempuan itu belum memberi tahu siapapun mengenai hal ini. Termasuk Jaehyun.
Awalnya Yeri mengira bahwa telatnya dia datang bulan karena efek samping dari pil kontrasepsi namun dia kembali mengingat perkataan Jaehyun yang saat itu mengatakan bahwa pil yang laki-laki itu berikan adalah vitamin. Lantas Yeri langsung memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Awalnya dia mendaftar di dokter umum lalu dokter itu menyelamatinya karena Yeri mengandung kemudian dokter umum menginstuksikan Yeri untuk mengecek ke dokter kandungan-memastikan keadaan kehamilannya.
Dan yang membuat Yeri terkejut ialah dokter kandungan itu merupakan salah satu kenalan Yeri di kampus. Mereka berkenalan ketika Yeri menjadi peserta seminar dan dokter kandungan itu adalah salah satu pembicaranya.
Dia menyarankan Yeri untuk beristirahat dan tidak beraktivitas secara massive. Tidak lupa dokter kandungan itu memberikan semangat pada Yeri dan memperingati Yeri untuk tidak makan makanan yang kurang sehat seperti ramyeon dan makanan cepat saji lainnya.
***
"Semua berkas sudah aku siapkan, permohonan visamu juga sudah beres. Kau bisa berangkat seminggu setelah wisuda."
Yeri kembali memeriksa lembaran-lembaran dokumen pelengkap administrasinya untuk bekerja di perusahaan milik Tuan Hwang.
Professor Choi sudah banyak membantunya sejak menjadi mahasiswa baru hingga saat ini, Yeri akan merasa tidak enak jika dia mengecewakan Professor Choi.
"Ah iya, kemarin aku juga menerima email dari The Kim's. Mereka ingin kau bekerja di sana, mereka memintaku untuk memberitahumu hal ini. Apakah kau belum membaca emailnya?"
"Aku sudah membacanya, Prof." Yeri bahkan membaca email itu tiga menit setelah ia terima. Keputusannya untuk pindah sudah bulat, dia ingin memulai hidup baru saat ini. "Nanti akan aku balas."
Kemudian perempuan itu pamit keluar dari ruangan Professor Choi. Dia akan di wisuda bulan depan. Yeri masih memikirkan siapa orang yang akan dia ajak untuk menghadiri upacara wisudanya nanti.
Perempuan itu kembali teringat akan perkataan Professor Choi yang mengakatan bahwa semua biaya transportasi dan tempat tinggalnya di Hongkong nanti sudah dicover oleh perusahaan milik Tuan Hwang. Yeri bahkan belum bertemu dengan Tuan Hwang lebih dari tiga kali, namun lelaki yang usianya sudah tidak muda lagi itu sangat berbaik hati padanya. Dia tidak ingin pikiran negatif menguasainya, Yeri mencoba berpikir bahwa Tuan Hwang adalah orang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEAVE ME AFTER SUNRISE [JAEHYUN X YERI]
FanfictionFANFICTION STORY "Ah iya, satu lagi." potong Jaehyun sebelum Yeri masuk ke dalam kamar. "Buatkan aku sarapan sebelum kau pergi."