Happy reading :) 🍇🍑
---
"Apakah Ibu membuatmu tidak nyaman?" tanya Jaehyun setelah menutup pintu kamarnya.
"Tidak," jawab Yeri sembari pandangannya menyapu kamar Jaehyun. Tema kamarnya pun tidak jauh berbeda dengan kamar apartemen.
"
Aku tidak menyangka, Ibu akan sejauh ini."
Yeri menoleh, mendapati Jaehyun yang kini berada di belakangnya. Yeri berbalik, dia menatap lelaki tampan di hadapannya.
"Aku takut, Ibu membuatmu tidak nyaman."
"Dia pemaksa sepertimu," Jaehyun tersenyum mendengar pengakuan Yeri.
Lelaki itu menarik pinggang Yeri dan mendekatkan wajahnya pada sisi wajah Yeri.
"I miss you so bad," bisik Jaehyun.
"You said, I dont need to come to your apartement and I did that."
Dua detik kemudian Jaehyun memagut bibir Yeri. Lelaki itu menikmati bibir indah Yeri dengan lembut namun menuntut. Dia mengulum bibir bawah Yeri lalu beralih pada bibir atasnya juga.
Yeri terbawa suasana. Dia mengalungkan tangannya pada leher Jaehyun. Sebuah desahan lolos dan Yeri juga membuka bibirnya, membiarkan Jaehyun semakin masuk.
Jaehyun semakin bersemangat menikmati bibir manis Yeri. Dia menggiring Yeri, merebahkan perempuan itu diatas tempat tidur.
"Hyung, nenek akan da—Whoopsiesss."
Sungchan terpaku melihat bagaimana hyungnya itu mencium seorang perempuan diatas tempat tidur.
"Ugh, my eyes." Sungchan berteriak sebelum menutup pintu kamar Jaehyun yang barusan dia buka kemudian berlalu pergi dari sana.
Sementara itu, dua insan yang kini terengah-engah hanya bisa menatap satu sama lain sambil tersenyum.
"Your habit," Yeri meledek kebiasaan Jaehyun yang suka lupa mengunci pintu.
***
Jaehyun dapat bernapas lega setelah dia mengantar Yeri pulang. Jaehyun belum bisa kembali ke apartemen karena kedatangan sang nenek.
Sebelum Yeri turun dari mobil, Jaehyun meminta ponsel Yeri dan dia langsung menghapus nomer Nyonya Jung. Dia tidak ingin Ibunya berbuat lebih jauh lagi pada Yeri yang bisa membuat kesalahpahaman. Jaehyun tau bagaimana Ibunya jika sudah menyukai seseorang, Ibunya itu akan memaksa orang itu untuk bersamanya.
"Ada apa dengan Sungchan? Mengapa dia terus tersenyun padamu, Jae?"
"Dia menjadi gila karena dijodohkan, nek." jawab Jaehyun dengan pandangan sinisnya yang dia tujukan pada Sungchan.
Sungchan terkikik geli, dia menatap Jaehyun dengan tatapan nakal.
"Bagaimana jika aku tidak datang? Sepertinya hyung akan melakukannya."
Sebutir anggur melayang pada Sungchan. Jaehyun menatap adiknya itu dengan malas.
"Yeri sudah pulang?" tanya Nyonya Jung yang baru saja kembali dari perusahaan. "Sayang sekali, padahal aku ingin membuat kue bersamanya."
"Siapa Yeri?" Nenek Mina atau Lee Mina yang sedari tadi tidak mengerti akan arah pembicaraan cucu dan menantunya bertanya.
Sungchan melirik Jaehyun sebentar, "kekasih Jaehyun hyung, nek."
"Kau mengenalnya, Sungchan?" tanya Nenek Mina.
"Tidak, nek. Tapi tadi aku menyaksikan adegan ya—" belum sempat Sungchan melanjutkan pembicaraan, Jaehyun menarik kursi, pergi dari ruang makan.
***
Perasaan yang Jaehyun miliki untuk Yeri semakin hari semakin besar. Jaehyun selalu merindukan Yeri setiap saat. Yeri adalah candu bagi Jaehyun.
Setelah Yeri bekerja untuknya, Jaehyun jarang bermain ke club malam dan menghabiskan malamnya dengan minum alkohol dan bermain dengan wanita.
Makanan yang Yeri buatkan untuknya selalu membuat Jaehyun ketagihan. Bahkan jika dia di beri pilihan untuk makan malam di restaurant termahal di dunia atau memakan masakan Yeri, Jaehyun akan memilih untuk makan masakan Yeri.
Sifat keduanya juga bertolak belakang. Jaehyun yang pemaksa dan Yeri sering mengalah.
Saat Jaehyun membuka aplikasi Instagram, postingan pertama yang muncul di timeline miliknya adalah postingan terbaru Yeri.
Dalam postingan itu, Yeri mengambil selfie di dalam mobil. Iya. Tadi saat mengantar Yeri pulang, mereka terjebak macet sesaat dan Yeri berselca.
Tanpa sadar Jaehyun mengetuk layarnya dua kali, menyukai postingan Yeri. Tidak sampai lima detik, Jaehyun tersadar dan dia langsung mengklik ikon profile miliknya.
Lelaki itu bernapas lega karena akun yang dia gunakan adalah akun fake alias second account yang sengaja dia buat untuk mengepoi Yeri.
Jaehyun keluar dari mobil kemudian berjalan menuju lift. Dia menekan tombol yang membawanya ke lantai unit apartemen Yeri.
Jaehyun menekan bel berkali-kali namun Yeri tidak membukakan pintu untuknya. Salahnya sendiri datang pada pukul dua belas malam lebih.
Lelaki itu akhirnya menekan password pada smartlock dan pintu terbuka.
Jaehyun masuk ke dalam dan mendapati apartemen dalam kondisi gelap. Dia berjalan menuju kamar Yeri dan menemukan perempuan itu tertidur lelap disana.
Setelah melepas sepatu dan jaket, Jaehyun naik ke tempat tidur. Dia masuk ke dalam selimut, memeluk Yeri.
***
Happy birthday Yeri 🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
LEAVE ME AFTER SUNRISE [JAEHYUN X YERI]
Hayran KurguFANFICTION STORY "Ah iya, satu lagi." potong Jaehyun sebelum Yeri masuk ke dalam kamar. "Buatkan aku sarapan sebelum kau pergi."