Be With You [21+]

Cerita Sarah 1

Sekarang mama mau tanya sesuatu sama kamu."

"Mau tanya apa?"

"Siapa itu Natha?"

Daffa pun terkejut karena mamanya menanyakan hal itu. Bagaimana Sarah tau nama itu? Ataukah dengan kemampuan yang dimiliki Sarah .. ia berusaha mencari tahu tentang Natha?

Daffa terus terdiam sambil berusaha berpikir mencari jawaban untuk mencari alasan menjawab pertantaan mamanya.

"Natha temen sekelas aku, ma." Jawab Daffa. "Kita awalnya ga akrab di sekolah, tapi pas ulang tahunnya pak Daniel kita jadi deket." Sambungnya.

"Oh."

"Oh, ya. Besok malam Daffa ngajak temen-temen makan malam disini nggak apa-apa kan?"

"Iyaaa gak apa-apa kok." Jawab mamanya.

Tak lama kemudian Daffa mendapat panggilan masuk dari Raffa melalui whatsapp tanpa menggunakan foto profilnya.

"Hallo, Raff." Ucap Daffa.
"Oh, kamu mau kita nanti makan diluar? Berarti gak jadi di rumahku? Yaudah, besok kita ketemu di tempat aja. Oh ya, aku sama mamaku gpp kan? Aku mau kenalin kalian. Oke oke, besok ya. Yoii."

Telfonan pun selesai dan Daffa meletakan kembali ponselnya.

"Kenapa dimatiin?" Tanya Sarah.

"Lah, kan udah selesai ngobrolnya." Balas Daffa.

"Ngapain sih kamu ngajak mama buat ketemu sama temen-temen kamu?"

"Mereka baik-baik loh. Bahkan tadi si Raffa ini dia habis dari Yogyakarta langsung ke Jakarta. Katanya sih ada urusan kerjaan, dia cuma seminggu doang di Jakarta."

*Beep Beep*

Ponsel Daffa mendapatkan pesan masuk dari seseorang bernama Aldi yang sedang mengiriminya beberapa foto.

"Yaudah, mama tidur dulu ya. Jangan lupa pintu sama jendela di cek dulu."

"Iya, ma."

Sarah langsung pergi menuju kamarnya, kemudian Daffa melihat isi chat tersebut. Sarah sejenak berhenti dan menoleh ke arah putranya itu dengan tatapan yang begitu sedih dan akhirnya membuat wanita paruh baya itu langsung menuju kamarnya.

Sesampainya didalam kamar, Sarah menutup pintu dan kemudian beliau menelfon seseorang.

"Aku mau kamu cepet tanda tangani surat perceraian kita, dan aku akan bawa Daffa."

.
.
.
.

Keesokkan harinya ..

Raffa Rusdy Anggara
(Lakon Utama)
Dia terpisah dengan orang tuanya akibat kecelakaan, kemudian tinggal di panti asuhan dan besar disana. Memutuskan pergi dari panti saat dia berumur 18 tahun dan mendapatkan pekerjaan pertamanya.