Kali ini Daffa diantar supir mamanya ke sekolah, begitu ia turun dari mobil langsung masuk melewati pagar sekolah. Setelah supir pergi dengan mobilnya, tidak lama kemudian ia melihat Natha yang keluar dari sebuah lorong dengan wajah yang tak mood banget untuk diajak mengobrol.
Daffa juga melihat Natha lantas bergegas pergi menuju parkiran untuk mengambil motornya.
"Natha." Panggil Daffa yang lantas pergi menghampirinya.
Natha sempat berhenti dan bertanya,, "Ada apa?"
"Kamu udah bisa bawa motor sekarang?" Tanya Daffa.
"Aku minjem motornya Ario." Jawab Natha.
"Mau kemana?"
"Mau bolos."
"Enggak .. enggak enggak. Kamu ga boleh bolos. Ayo balik ke kelas."
"Aku hari ini nggak mood, Daf."
"Terus, kalau kamu gak mood kamu mau kemana?"
"Kemana aja."
"Eeehh .. kamu beneran bisa naik motor?" Ucap Daffa yang ragu-ragu.
Natha melirik kesana-kemari dan mulai gugup.
"Gak bisa kan?" Sambung Daffa.
"Yaa .. ma-makanya kamu ikut aku. Kamu yang bonceng."
"Ih, ogah. Mending aku sekolah."
"Yaudah, sana. Aku bisa sendiri." Natha mengambek.
Langsung saja Natha menancapkan kunci motornya dan mengeluarkan motornya Ario dari parkiran meskipun ia terlihat kaku saat memegang motor tersebut, Daffa yang melihatnya hanya bisa menahan tawa mihat ke-kaku-an Natha. Begitu motornya hendak keluar, Natha justru kehilangan keseimbangan dan hampir saja jatuh kesamping namun untuknya Daffa menangkapnya.
"E-e-e-e-eeehh .." jerit Natha yang hendak jatuh dan kemudian Daffa menangkap motornya.
"Udah dibilangin gak bisa bawa motor, masih aja ngeyel." Celetuk Daffa.
Natha terdiam dan memegangi stang motornya.
"Sini." Daffa mengambil alih dan Natha nurut.
"Ada dua helm gak?" Tanya Daffa."Pakai helm security bisa?" Ucap Natha dengan pertanyaan polosnya.
"Ya mana bisa, mas!! Helm yang putih itu?"
"Bukan!! Helm motor lah. Itukan helm safety."
"Oh, kirain."
"Oh, ambil helm di apartemenku aja. Deket kok dari sini."
"Yaudah, ayo naik." Pinta Daffa.
Natha pun langsung naik, dan mereka pun pergi.
Tidak lama kemudian, mereka sampai di parkiran apartemennya Daffa. Mereka turun dari motor dan Daffa melepaskan helmnya.
"Kamu gak punya motor tapi punya helm?" Tanya Daffa yang dibuat bingung.
"Ya buat jaga-jaga kalau temen-temenku ngajak keluar pake motor mereka."
Namun saat hendak menuju ke pintu kaca yang langsung mengarah ke lift. Tiba-tiba Daffa berhenti karena melihat seseorang yang baru saja meluar dari lift tersebut. Natha juga bingung kenapa temannya itu berhenti melangkah.
Dan saat mereka berdua melihat ke arah yang sama, ternyata yang dilihat mereka ada Jessica sedang bergandengan tangan dengan seorang pria sambil membawa tas brand mahal. Ya, Jessica itu adalah pacarnya Daffa yang katanya sedang berada di Surabaya tapi ternyata dia membohongi Daffa dan pergi dengan pria lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You [21+]
Romance#1 in Sexuality (16 Agustus 2019) #2 in Sexuality (2 June 2021) #3 in Sexuality (17 April 2022) #1 in Sexuality (19 April 2022) [Update Malam Jum'at] "Uugghh ... hentikan pak." ; "Oohh .. Oh yeaaahh ... Yamateee, Ouch. Uugghh .. Fuck me." Permainan...