CANGGUNG

16.7K 385 33
                                    

Pukul 13.00 siang.

Daffa terlihat sedang jalan-jalan di mall bersama dengan Gilang untuk menikmati jam makan siang mereka. Hari ini adalah hari minggu setelah pesta pak Daniel malam itu. Sebenarnya Daffa sudah teringat apa yang terjadi semalam, awalnya dia terkejut karena ia sudah berciuman dengan Natha malam itu, dan itu akan menjadi bekas ciuman pertamanya. Daffa sama sekali belum pernah berciuman, meski ia sudah berhunungan dengan Jessica karena ia tak ingin merusak siapapun yang dekat dengannya untuk menjalin hubungan serius.

Keakraban Daffa dan Gilang sudah sangat dekat sekali, bahkan bisa dikategorikan "Teman Tapi Mesra". Bahkan mereka saling menilai baju satu sama lain saat berbelanja.

"Si Fajar mana sih? Kok belum sampai-sampai." Tanya Daffa pada Gilang.

"Gak tau tuh. Katanya mau otw, kok lama banget. Padahal rumah dia kan lumayan deket dari sini." Balas Gilang.

Ditempat itu Daffa tak sengaja bertemu dengan Natha saat berpapasan. Natha sedang jalan dengan seoeang gadis yang bernama Dyah tersebut.

"Lho, kak Natha?" Ucap Gilang bertegur sapa.

Awalnya Natha terdiam karena ia teringat kejadian semalam saat melihat Daffa. Suasana canggung pun terjadi antara Daffa dan Natha saat itu.

"Kenal aku, kan?" Tanya Gilang.

"Iya, lo gilang kan? Yang semalam tidur di mobil gue, kan?" Ungkap Natha.

Daffa merasa tersindir saat Natha mengungkit kejadian itu, ia takut kalau Natha sampai keceplosan menceritakan kejadian malam itu kepada Gilang.

"Maaf, kak." Jawab Gilang, "Oh ya, kak Natha ngapain disini?" Tanyanya Gilang.

"Oh, ini. Aku nganterin dia belanja." Jawab Natha.

"Siapa nih kak? Pacarnya kak Natha?" Tanya Gilang.

Daffa seketika diam saja,tapi pandangan Natha sesekali melihat kearah Daffa dan menjawab,, "Bukan. Dia cuma temen."

"Oh, gitu." Balas Gilang.

Daffa sudah tak ingin bersimpati lagi.

"Eh, aku bisa minta tolong bentar gak?" Ucap Natha.

"Apa?" Tanya Gilang.

"Kalian jagain temenku ini bentar ya? Aku mau ambil barang bentar. Dia jauh-jauh dari Surabaya, soalnya. Takut nyasar." Ujar Natha.

"Oalah. Iya kak." Jawab Gilang.

"Jess, aku tinggal sebentar gak apa-apa kan?" Tanya Natha ke gadis itu.

"Iya, gak apa-apa kok." Jawab gadis bernama Jessica itu.

Lalu Natha berjalan pergi melewati Gilang dan Daffa, namun saat ia melewati Daffa sejenak Natha mencuri pandangan kepada Daffa. Daffa yang sedari tadi menahan takut ketahuan, justru juga berpamitan untuk pergi.

"Lang." Ucap Daffa setelah beberapa saat Natha pergi.

"Apa?" Jawab Gilang.

"Aku ke toilet dulu, ya?" Ucapnya yang bergegas pergi.

"Lho, heh. Daf!! Daf!!" Ucap Gilang memanggil-manggil Daffa.
"Sialan, gue ditinggal." Gilang menggerutu.

Sementara itu di tengah perjalanannya Natha, tiba-tiba saja dia ditarik oleh Daffa untuk pergi dari sekitaran sana.

"Lho, kamu?" Ucap Natha.

Daffa langsung menariknya masuk kedalam pintu tangga darurat. Setelah berada didalam sana, pintu ditutup dan mereka berdua mulai berbincang.

Be With You [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang