Segelas Bir

33.2K 682 15
                                    

Daffa pun lantas pergi untuk mengambil air dingin di dapur rumah  Daniel. Suara dentuman musik membuat suasana semakin meriah. Sesampainya Daffa di dapur, ia membuka kulkas dan mengambil sebotol sprite. Ia tuangkan dalam sebuah gelas cantik hingga penuh, setelah itu ia kembali tutup botol tadi yang telah ia ambil.

Begitu Daffa hendak ingin menikmatinya, seorang pemuda tampan mengambil tangannya untuk menghadangnya meminum air tersebut.

Cengkraman tangannya cukup erat sehingga membuat Daffa menengok kepadanya dengan tatapan polosnya itu. Entah apa alasannya pemuda tampan yang memegang tangan Daffa menghalanginya meneguk segelas air sprite tersebut.

"Jangan diminum." Ucap pemuda itu.

"Kenapa?" Tanya Daffa.

"Itu sudah dioplas." Jawab pemuda itu.

Daffa lantas melihat kearah gelasnya dengan tatapan yang penasaran sambil mengerutkan dahinya. Kemudian ia menengok lagi kepada pemuda itu dan bertanya, "Tentu saja sudah dioplos. Ini kan Soju."

"Itu bukan Soju." Balas pemuda tersebut.

"Terus?"

Kemudian pemuda itu mengambil gelas tersebut dan memberikan gelas yang dibawanya sedari tadi ke Daffa, "Minum ini saja."

Tentu saja si Daffa tidak gampang percaya begitu saja.

"Kenapa kamu ngelihat aku seperti itu?" Tanya pemuda itu.

Daffa melirik gelasnya yang dipegang oleh pemuda tersebut memberi kode kepada pemuda itu untuk membuktikan kalau memang minuman itu bukanlah Soju.

"Oh. Sebentar." Jawab Pemuda tersebut.

Pemuda itu melambaikan tangannya kepada seseorang, tidak lama kemudian datanglah seorang gadis sexy nan cantik menghampirinya dan bertanya, "Ada apa, Nat?"

"Aku sudah tidak bisa menghabiskan minumanku ini. Aku tidan mau terlalu mabuk, apa kamu mau meminumnya untukku?" Ujar pemudat tersebut.

Tatapan genit gadis itu seolah berpikir bahwa pemuda tersebut sedang mencoba mengajaknya kencan dengan segelas Soju.

"Ok, baiklah." Jawab gadis tersebut.

Kemudian alih-alih mengambil gelas tersebut gadis itu justru meremas-remas tangan si pemuda tersebut untuk memberi kode bahwa dia sedang bernafsu dengannya. Daffa hanya melihat saja, dan kemudian gadis itu meminumnya dengan cantik dan setelah itu ia mengembalikan gelasnya yang kosong itu.

"Terima kasih, ya?" Ucap pemuda tersebut.

"Sama-sama,  Nat." Jawab gadis tersebut.

Kemudian gadis tersebut pun pergi untuk berkumpul bersama dengan yang lainnya. Tidak lama kemudian si pemilik pesta datang dan berkumpul bersama teman-temannya termasuk gadis yang meminum segelas minuman dari pemuda yang menyelamatkan Daffa.

"Tidak ada yang terjadi. Atau jangan-jangan.... ini yang nggak bener?" Ucap Daffa.

"Kita tunggu saja." Jawab pemuda tersebut.

Pak Daniel juga meminum segelas besar alkohom tetapi sambil melirik kearah Daffa, tentu Daffa menjadi canggung dan mengalihkan pandangannya dari Pak Daniel.

Tidak berap lama beberapa orang disekitar Daniel dan gadis itu pun mulai pergi satu persatu dan meninggalkan mereka berdua. Daffa dan pemuda tersebut pun terus memantau dari kejauhan dan kemudian mereka melihat gadis itu terlihat begitu mabuk dan mendekatkan tubuhnya keada Pak Daniel sembali genit-genit nafsu dan bahkan gadis tersebut memegang kelaminnya Pak Daniel sambil menggosok-gosokan tangannya dengan halus.

Be With You [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang