[Daffa POV]
Kita bisa bercumbu di dapur, dan kita bisa bercinta di tempat parkir. Tapi kita tidak bisa memesan takdir dalam segelas bir.Tapi malam itu, sepertinya aku telah memesan takdir dalam segelas soju. Secara tidak sengaja takdir itu mendorongku untuk mengecup bibirnya.
"Daf.."
"Daffa. Stop."Kemudian Natha sedikit mendorong Daffa untuk menjauh.
***
Keesokan harinya Daffa dan Gilang tidur di ranjang yang sama dan masih mengenakan pakaian semalam karena mereka tak pergi untuk mandi dulu atau membersihkan diri dulu dan langsung tidur.
Tidak lama kemudian Gilang terbangun mengerang-menguap-dan setelah itu ia membuka matanya dengan sedikit terpicing. Kemudian ia menengok ke samping dan melihat Daffa masih tertidur.
Gilang Dyandra
- Teman sekelas Daffa dan Fajar
- Seme yang menawan, selebgram.
- lebih tinggi 2cm dari Daffa, dan berkharisma.Gilang melihat wajah Daffa saat tertidur. Sempat dia berpikir bahwa wajahnya Daffa begitu cantik untuk kategori seorang pria ditambah lagi bibirnya yang begitu mungil dan merah, dan terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
Dan begitu melihat Daffa mengerang bangun, Gilang lantas bangkit dan dudun sejenak belagak seperti seseorang yang masih mengantuk.
"Astaga, ngantuk banget." Ujar Gilang.
"Ow, kamu udah bangun?" Tanya Daffa dan kemudian duduk juga.
"Um." Gilang mengiyakannya.
"Aaahh..." Daffa menghembuskan nafas dan berbaring lagi. "Aku mau tidur lagi. Badanku terasa capek semua." Sambungnya.
"Yasudah kalau gitu aku mandi dulu." Ujar Gilang.
"Um." Jawab Daffa.
Beberapa saat kemudian setelah Gilang mandi dan mengenakan celana 3/4 dan tanpa baju, kini Daffa keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk karena ia lupa tidak punya baju ganti.
"Lang." Ucap Daffa memanggil temannya itu.
Gilang pun berbalik dengan dada yang polos terpampang begitu saja dan melihat Daffa yang justru hanya mengenakan sehelai handuk untum menutupi tubuh bagian bawahnya. Gilang sontak tertegun diam melihat dada putih mulus milik Daffa yang secerah susu agak sedikit kemerah mudaan dibagian puntingnya, ditambah lagi rambut dan tubuhnya yang sedikit basah sehingga membuat Daffa terlihat lebih bergairah.
"Woi, lang." Ucap Daffa yang sedikit keras karena Gilang tidak mendengar dipanggil berkali-kali.
Tapi kali ini Daffa berdiri tepat didepannya yang hanya berjarak sejengkal saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You [21+]
Romance#1 in Sexuality (16 Agustus 2019) #2 in Sexuality (2 June 2021) #3 in Sexuality (17 April 2022) #1 in Sexuality (19 April 2022) [Update Malam Jum'at] "Uugghh ... hentikan pak." ; "Oohh .. Oh yeaaahh ... Yamateee, Ouch. Uugghh .. Fuck me." Permainan...