Part 25 - Pengakuan Hyunsik

736 110 67
                                    

- Jeon Jungkook -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Jeon Jungkook -


"Waktunya hanya sebentar, saya tunggu diluar!"

Ucap polisi itu lalu meninggalkan Kim Hyunjoong dan Jeon Hyunsik dalam sebuah ruangan. Terdapat kaca pembatas antara mereka berdua.

Semalaman Hyunsik tidak bisa tidur. Dalam otaknya terus menari-nari tentang Hyunjoong membuat perasaannya semakin gelisah. Akhirnya dia memutuskan pagi-pagi sekali sudah datang mengunjungi (mantan) sahabatnya.

"Kau terlihat baik" buka Hyunsik sambil memandangi Hyunjoong yang sama sekali tidak menampilkan wajah menyesal

Hyunjoong tertawa singkat, "Apakah ini kunjungan antar besan atau antar sahabat?"

"Kita memang masih besan tapi bukan berarti sahabat!"

Wajah Hyunjoong berubah serius setelah mendapat balasan yang tidak terduga dari Hyunsik.

"Dasar pengkhianat! Kau menjual design laptopku pada UM Group! Kenapa kau melakukannya?!"

Hyunsik menggeram, menahan umpatan karena masih menghargai Hyunjoong.

"Kau tidak sadar?"

"Apa?"

"Siapa dulu yang menyatakan perang denganku?" wajah Hyunjoong mengeras. Matanya melebar nyaris lompat dari tempatnya.

"Yak! Aku tidak pernah menyenggolmu lebih dulu ya!" Hyunsik tak kalah emosi

"Wah, coba lihat sampah ini!" umpat Hyunjoong "Siapa dulu orang yang sok memberiku nasihat? aku tidak akan berbuat sejauh ini kalau bukan kau dan anakmu si pahlawan kesiangan itu yang ikut campur urusanku!"

"Coba kau pikir! Bagaimana bisa kita tidak ikut campur? Kau melecehkan anakmu sendiri! Apa dirimu begitu miskin sampai tidak bisa membayar jalang untuk memuaskan nafsu birahimu?"

"Sialan kau!" saking tak tertahan Hyunjoong sampai menggebrak kaca pembatas diantara mereka, "Kau lihat saja! Aku sudah memberi tahu pada polisi kalau kau termasuk orang yang membunuh Chiyeul. Kita akan bersama-sama disini, dipenjara bersama"

"Kim Hyunjoong! yang merencanakan pembunuhan itu cuma dirimu!"

"Tapi hasilnya dibagi dua kan? Artinya kau juga termasuk!"

Hyunsik berdecih, "Kau cuma memberiku dua puluh persen dengan alasan kau yang menyusun semuanya. Dari awal aku sudah kaya jadi aku tidak membutuhkan harta dari hasil kejahatan. Kau yang tidak punya apa-apa! Kau Cuma karyawan biasa yang beruntung menjadi tangan kanan Chiyeul"

"Sama saja artinya kau juga menikmati harta itu!"

"Ya walaupun begitu tetap kau yang merencanakan dan membunuhnya. Tanganmu yang kotor dan selamat menikmati hukuman yang berat!"

Dengan tatapan tajam yang tak lepas dengan mata Hyunjoong, Hyunsik berdiri dari duduknya. Meninggalkan Hyunjoong yang berteriak dan memberontak seperti orang gila. Membuat polisi yang menjaga langsung memeganginya.





The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang