The Truth Untold

Part 01 - Serigala

- Jung Eunha -

Seperti mimpi, Eunbi masih tidak percaya dengan keputusannya. Dia merasa bodoh langsung mempercayai ajakan orang asing itu kemarin malam. Bagaimana ternyata dia lebih jahat dari orang tua tirinya? Bukankah ini malah menambah masalah dalam kehidupan Eunbi?.

Jungkook sudah menjelaskan kemarin malam bagaimana dia tahu kalau hubungan Eunbi dengan keluarganya. Memang keluarga Eunbi terlihat harmonis diluar tapi siapa yang tahu dalamnya seperti apa. Kecurigaannya mencuat saat Hyunjoong memaksa Eunbi untuk menyebutkan namanya dengan marga Kim bukan Hwang.

Raut wajah Eunbi menjadi cemas. Eunbi merasa ini salah. Walaupun Jungkook kenalan orang tuanya tapi Eunbi baru mengenalnya dan mereka akan menikah.......

Eunbi terus mengaduk makanannya tidak berselera, disebrangnya ada Dahyun yang sedang makan sambil memainkan ponselnya. Membaca gossip-gossip pastinya. Mereka sedang di cafeteria kantor.

Dahyun tiba-tiba mengibaskan tangannya didepan mulutnya, dia mengunyah makanannya lalu menelannya cepat. Kalau seperti ini dia pasti ingin menyampaikan hot news untuk Eunbi.

"Eunbi lihat ini" Dahyun memperlihatkan ponselnya pada Eunbi

Eunbi dengan malas membaca artikel yang Dahyun berikan. Merasa tidak peduli Eunbi lebih memilih melanjutkan makannya.

Dahyun yang sudah terbiasa dengan sikap Eunbi menarik kembali ponselnya lalu mulai membahas isi artikel tersebut, "Model Kim Yerim mendapat hujatan, wah padahal dia cantik tapi masih saja mendapat kebencian"

"Hidup itu adil, sudah sepantasnya dia mendapat hujatan. Sendok emas sudah dimulutnya sejak lahir ditambah dia tumbuh sebagai gadis yang cantik. Seharusnya dia mendapat hujatan yang lebih dari itu"

Dahyun yang mengerti arahan pembicaraannya kemana mulai merutuki dirinya sendiri. Dahyun tanpa sengaja menyundut sungut bom yang sebentar lagi akan meledak.

Dengan panik Dahyun segera meletakkan ponselnya dimeja, otaknya berputar mengalihkan emosi Eunbi.

"Pulang kantor kau ada acara? Hari ini jadwalmu kedokter kan?" Dahyun mengalihkan

"Iya, aku juga akan bertemu seseorang"

"Seseorang?" Dahyun tersenyum menggoda, jarinya mendorong dahi Eunbi jahil "Siapa itu? Pacar?"

Eunbi menepis tangan Dahyun agar menjauh dari wajahnya, "Bukan urusanmu"

Eunbi menyesal. Sekali Dahyun tahu Eunbi pergi dengan siapa maka dalam waktu satu jam satu gedung kantor bisa tahu.

"Siapa? Memangnya orang sepertimu bisa punya pacar ya?"

Tanpa basa basi Eunbi meninggalkan Dahyun sendirian di cafeteria. Dahyun terburu-buru mengambil tasnya dan masih berteriak "Siapa? Beri tahu aku!"