Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis berambut hitam sebahu itu sedang menyiapkan catalog dimejanya. Beberapa jam lagi Eunbi akan bertemu salah satu klien yang akan memilih beberapa design pintu untuk rumah. Eunbi bekerja di perusahaan Mun Korea, perusahaan menghasilkan produk pintu.
"Ayo kita berangkat, masih ada waktu satu jam. Kita jangan sampai terlambat"
Kim Dahyun, gadis berambut pirang dengan kulit putih pucat. Dia rekan kerja sekaligus teman terdekat Eunbi dikantor. Mereka dulu satu sekolah saat SMA.
Eunbi menanggapinya dengan mengangguk. Dirasa semua sudah siap, kedua gadis itu segera melangkahkan kakinya menuju lift.
Namun Eunbi merasa getaran ponsel di tas kecil selempangnya, dia segera meraih ponselnya membaca pesan singkat tersebut.
Dahyun yang memang sangat ingin tahu mengintip ponsel Eunbi dari samping. Mereka berdua masih berdiri menunggu pintu lift terbuka.
From: Tiffany Eomma Jangan lupa nanti malam. Kau harus datang anakku.
Dahyun yang mengetahui isi pesannya berdecih. Lalu menatap Eunbi yang kini sudah berjalan lebih dulu masuk kedalam lift.
Terkadang Dahyun bingung, Eunbi benar-benar jauh dibanding dirinya. Dahyun lebih mudah memperlihatkan ekspresinya tidak dengan Eunbi dalam keadaan apapun wajahnya akan tetap datar.
「 The Truth Untold 」
Acara besar dan mewah diadakan di salah satu hotel bintang lima kawasan Seoul. Hwanggeum Group si tuan rumah mengundang semua kolega perusahaannya untuk merayakan hari ulang tahun perusahaan.
Kim Hyunjoong dan istrinya Tiffany Hwang menyambut semua tamu satu persatu, sesekali mereka mengobrol membicarakan perkembangan bisnis Hwanggeum.
Diujung ruangan Eunbi dengan dress mini hitam mekar sedang bersender di dinding ruangan. Mata hazelnya tak pernah lepas dari ayahnya Hyunjoong dan ibunya Tiffany. Dia merasa muak melihat senyuman munafik mereka berdua.
Dari kejauhan, seorang gadis tinggi menggunakan long dress biru navy mendekat kearah Eunbi. Sepertinya dia ingin menyampaikan pesan pada Eunbi.
"Appa dan Eomma memanggilmu" ucapnya dingin
Wajahnya sama sekali tidak mau melihat wajah Eunbi, dagu lancipnya mengadah keatas.
"Hmm.." balasan singkat Eunbi untuk kakak tirinya Kim Sowon.
Hwang Eunbi dan Kim Sowon memang tidak pernah akur. Mereka saling melemparkan tatapan sinis dan ucapan pedas jika bersama.
"Ah ini Kim Eunbi, anakku"
Tiffany tersenyum sampai matanya membentuk eyes smile yang indah. Sayangnya itu hanya topeng untuk menutupi iblis didalamnya.
Tiffany langsung mengelus sayang kepala Eunbi saat Eunbi sampai dihadapan mereka. Hyunjoong menarik lembut lengan Eunbi memberikan posisi Eunbi agar ditengah mereka.
