Part 22 - Hwanggeum

872 109 103
                                    

- Jung Hoseok -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Jung Hoseok -


Aksi penembakan tiba-tiba pada acara konferensi pers Jeonsan menimbulkan kehebohan di masyarakat. Mereka yakini orang tersebut adalah suruhan Sowon.

Para netizen berbondong-bondong mengomentari halaman media social Sowon. Mereka bilang kejahatan yang Sowon lakukan sudah pada tahap kriminal. Sowon pantas dihukum apalagi dia berani memfitnah Direktur Jeonsan dalam arti adalah adik iparnya sendiri.

Kasus semakin panjang, netizen berspekulasi hubungan Hwang Eunbi dengan Kim Sowon tidak akur. Apalagi mereka tahu bahwa ayah Kim Sowon telah mengambil alih Hwanggeum sekarang. Dengan begini, netizen kembali membicarakan berita duka Hwang Chiyeul dan Jung Sooyeon yang meninggal dunia akibat kecelakaan.

Mereka kembali mengingat kebaikan pemimpin Hwanggeum dulu yang selalu berdonasi membantu anak-anak di Korea. Mereka juga menyediakan beasiswa bagi orang yang kurang mampu. Berbeda sejak Kim Hyunjoong, tangan kanan Hwang Chiyeul mengambil alih. Anak-anak yang mendapat beasiswa dan masih kuliah setengah jalan tiba-tiba dicabut dengan alasan pendapatan menurun tiga tahun terakhir.

Eunbi terdiam sejenak setelah membaca berita tersebut. Semua media sedang memandangnya sekarang, mulai mengorek kehidupan pribadinya. Tapi ada satu hal yang membuat hatinya senang. Dimata orang-orang, kedua orang tuanya adalah orang baik. Eunbi bangga sekali.

Sudah satu tahun terakhir Eunbi belum ke makam orang tuanya. Dia memutuskan hari ini akan berkunjung, sekalian beli bucket bunga kesukaan ibunya.

"Ada apa? Pagi-pagi sudah cemberut" Jungkook memegang kepala Eunbi dari belakang membuat Eunbi yang duduk disofa terperanjat.

Eunbi melihat dasi Jungkook yang belum terikat rapih, dia bangkit dari duduknya lalu membenarkan dasi suaminya.

"Kalau hari ini aku pakai mobil sendiri boleh?" izinnya sambil fokus pada dasi Jungkook

"Tidak! memang kau mau kemana?"

Eunbi menarik dasi Jungkook kebawah, sebagai simpul terakhir. "Aku mau ke makam orang tuaku"

Jungkook terdiam sejenak. Selama menikah Eunbi tidak pernah menyinggung mendiang orang tuanya, Jungkook sendiri juga tidak pernah membicarakan orang tua kandung Eunbi. Membuatnya sedikit merasa bersalah takut Eunbi berfikir kalau dia tidak peduli.

"Untuk apa kesana sendirian? Kita pergi bersama. Aku jadi merasa bersalah belum meminta izin menikahi anak gadisnya"

Eunbi terkekeh, "Kau ini.."

"Jadi pertama kita akan ke kantor polisi lalu mengunjungi makam Aboeji dan Eommoni, okay?"

"Baiklah" jawab Eunbi yang langsung dapat sambutan elusan dikepalanya, tentu saja diiringi morning kiss dari Jungkook.





「 𝐓𝐡𝐞 𝐓𝐫𝐮𝐭𝐡 𝐔𝐧𝐭𝐨𝐥𝐝 」





Eunbi mengeratkan mantelnya menghalangi angin dingin menusuk hingga tulang. Cuaca mendung berawan, membuat angin musim gugur bertambah dingin.

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang