Part 08 - Kepercayaan

870 130 31
                                    

- Hwang Eunbi -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Hwang Eunbi -


"Sudah membaik?" tanya-nya

Eunbi mengangguk.

"Ayo kita masuk kemobil" Jungkook membawakan tas dan plastik belanjaan Eunbi menuju mobil.

Jungkook memarkirkan mobilnya di halaman rumah. Yang Jungkook dengar dari Eunbi, Eunha membuka praktik di rumah pribadinya.

"Kau mau ikut turun?" tanya Eunbi sebelum dia buka pintu mobil

Semenjak tadi Eunbi hanya diam membuat Jungkook khawatir tapi sepertinya Eunbi tidak terlalu tertekan karena kejadian tadi. Entah memang tidak atau dia menutupinya di depan Jungkook.

"Boleh" Jungkook juga penasaran bagaimana sosok Eunha

Jungkook mematikan mesin mobilnya, lalu turun membuntuti Eunbi berjalan dibelakangnya.

Jungkook memperhatikan design interior dari rumah Eunha. Ukuran yang sangat besar untuk tinggal sendiri.

"Kau mau ikut masuk?" tanya Eunbi menoleh pada Jungkook, tangannya sudah memegang kenop pintu kantor Eunha

Jungkook yang masih melihat-lihat menoleh sebentar kearah Eunbi, "Aku tunggu disini" ucapnya

"Oke" gadis itu langsung membuka pintunya tanpa mengetuk pintu lebih dulu, tidak peduli apa yang Eunha sedang lalukan didalam.

Melihat-lihat sebentar lalu Jungkook meraih ponsel disaku celana panjangnya, membalas pesan dan email pekerjaan dari Yoongi. Untungnya ada Yoongi yang bisa menggantikan Jungkook selama di kantor.

Namun fokus Jungkook teralihkan dengan jeritan Eunbi di dalam ruangan diiringi suara keras seperti benda yang terlempar.

Jungkook langsung membuka pintunya secara kasar. Matanya membulat kaget, dia langsung menahan kedua tangan Eunbi yang ingin melempar Eunha dengan laptop.

Mata hazel Eunbi melotot menatap lurus Eunha. Dapat Jungkook lihat jelas kalau Eunbi sangat membenci Eunha.

Berbanding terbalik dengan wajah Eunha yang pucat, dia merapat keujung tembok ketakutan.

Seumur-umur ini baru pertama kali Jungkook melihat seorang dokter psikiater tidak bisa menangani pasiennya sendiri.

"A-apa kau suami Eunbi?" ucap Eunha terbata-bata "Dia menyerangku, aku sangat takut" mata besar Eunha memerah menahan tangis

Eunbi menghentakan tangan Jungkook sampai terlepas lalu membanting laptop Eunha ke lantai dengan kencang. Eunbi tidak menangis. Dia tidak cengeng seperti Eunha.

"Aku hanya memberinya nasihat lalu dia menyerangku dengan brutal. Eunbi kalau kau seperti ini terus aku akan menulis surat agar kau di rujuk ke rumah sakit jiwa"

Apa setiap konseling Eunbi selalu seperti ini? Pertanyaan Jungkook dalam hati.

"Eunbi apa yang terjadi?" Jungkook lebih memilih mendengar penjelasan Eunbi langsung dari pada mulut Eunha.

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang