1.MENATAP KENYATAAN

347 13 0
                                    

    
Hidup bukan hanya tentang memilih tapi selalu ada pilihan yang harus ditentukan karena sesungguhnya pilihan itulah yang membuat kita sadar akan tanggung jawab

***


          Semula, semua baik-baik saja, sampai suatu hari saat  kelulusan SMA tiba, sang ibu mulai sibuk dan menjadi sosok paling cerewet mengenai pendidikannya.
Sejak kecil ia bermimpi dan bercita-cita menjadi wanita sukses dan mandiri. Tapi keinginan wanita yang melahirkannya itu berbeda, sang ibu malah menyuruhnya untuk masuk kuliah kedokteran, yang sama sekali bukan keahliannya.
Samping akhirnya keributan antara keduanya pun tidak terelakkan.

"Mama sudah Carikan universitas terbaik untuk jurusan kedokteran."

"Untuk siapa? Hazell?"

"Tentu untuk kamu. Lalu siapa lagi? Karena kamu yang akan melanjutkan pendidikan."

Sontak gadis bernama Hazell itu langsung terdiam.
Kegiatannya yang sedang mengisi formulir pendaftaran online terhenti seketika, lalu menatap ibunya kesal.

"Tidak perlu. Hazell sudah mendaftar dan mengambil jurusan fashion and desain,"jawabnya sopan seraya menggeser laptop dan memperlihatkannya kepada sang ibu.

Ayahnya yang sejak tadi berada diantara keduanya hanya tersenyum seraya memperhatikan.

"Jadi wanita karir itu tidak seperti yang kamu bayangkan. Kelihatannya saja menarik tapi aslinya mencekik, lebih baik kamu menjadi dokter dan mempunyai rumah sakit sendiri akan lebih terjamin dan tidak membunuhmu pastinya, karena waktumu tidak akan terbuang sia-sia."kata ibunya sarkatis,"lagian Abangmu  sudah janji akan membantu, bukan begitu Hamzah?"

Hamzah yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya hanya mengerling kearah keduanya bingung,"terserah."

"Sebelumnya terimakasih banyak. Tapi Hazell tidak tertarik dunia kedokteran dan ini yang akan Hazell jalani."katanya yakin, seakan dunia selalu berputar diatas kepalanya saja.

"Suatu hari nanti kamu akan menyesal dan berterimakasih karena Mama telah menyelamatkanmu. Tapi jika tidak mau juga tidak apa yang penting mama sudah memberitahu sejak awal."

Sejak saat itu Hazell tidak pernah membahas tentang pekerjanya kepada Mamanya. Karena dari awal sudah ditentang habis-habisan oleh sang Mama.

Delapan tahun berlalu begitu cepat, dari tahun ke tahun Hazell tidak pernah membahas tentang bisnisnya kepada sang Ibu, seberat apapun hanya dia pendam sendiri tidak satupun dia ceritakan, karena ini keputusannya sendiri, hidup mati dia tanggung sendiri.

Dua kakaknya sukses dengan pilihan yang ditentukan Ibunya.
Sedangkan dirinya sukses dengan pikirannya sendiri.
Kakak pertamanya Haruma, sukses menjadi dokter bedah dirumah sakit umum dan sudah berkeluarga sedangkan kakak lelakinya Hamzah juga sukses sebagai Direktur utama di perusahaan milik keluarga HARDOSONO COMPANY GROUP.
Ayahnya yang sudah semakin menua hanya menjabat sebagai pemilik dan pengawas perusahaan dan yang menjalankan Hamzah.

Dua tahun  lalu Hazell berhasil membangun gedung tempatnya menyalurkan cita-cita yang sejak dulu dia impikan. Berbekal ilmu dibangku kuliah, dirinya mendirikan bisnis yang diberi nama H.F (Hazell Fashion) merupakan bisnis Fashion e-commerce yang mencakup WO sekaligus pusat produksi majalah majalah wanita.
Awal mula hanya beranggotakan  dua orang, dan kini sudah memiliki sekitar sepuluh orang anggota dengan empat orang anggota inti yang sudah menemaninya sejak awal berkarier sampai sekarang.
Usahanya berkembang pesat, apalagi belakangan ini yang kata orang 'sedang musim kawin' membawa berkah tersendiri, membuat WO nya digandrungi, selain kualitas yang terjamin pelayanannya juga sangat maksimal dan memuaskan hati. Membuat WO-nya menjadi buah bibir dan diincar banyak kalangan.

HAZELL  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang