"Hyung"
Jay sudah selesai mandi, dia mencari Heeseung begitu keluar kamar mandi. Sungguh bucin'-'."Hyung dimana?"
Dia mencari ke halaman luar, dapur, garasi, ruang tamu namun tak ada."Ohh ternyata disini"
Heeseung sedang berada di kamar nya duduk di meja belajar nya dan membaca beberapa chat dari Hp nya. Dari pagi dia tidak menyentuh Hp nya."Jay jangan memelukku seperti ini rambutmu masih basah" Jay memeluknya dari belakang
"Hmm" hanya deheman sebagai jawaban namun Jay tidak menghentikan aktivitasnya. Dia malah mulai mengendus leher Heeseung lalu meniupnya.
"He-hentikan, geli Jay. Sebentar aku membalas chat dulu. Keringkan dulu rambutmu lalu tidur"
"Tidak mau, hyung saja yang keringkan"
"Hmm kemarikan, setelah ini aku akan mandi juga"
Heeseung duduk diatas kasur, sementara Jay duduk diantara kaki Heeseung diatas karpet.
"Sudah, aku akan mandi dulu. Jika mengantuk tidurlah dulu"
"Sepertinya malam ini aku tak akan bisa tidur"
"Kenapa?" Heeseung tidak bermaksud berpikiran buruk, tapi...
"Karena-, tidak usah mandi hyung"
"HAA?"
"Ya ini kan sudah malam, dingin juga"
"Aku sudah terbiasa kok baiklah aku mandi dulu"
10 menit kemudian Heeseung kembali ke kamar dan mendapati Jay yang sudah tertidur sambil memeluk boneka elangnya.
"Katanya tidak bisa tidur, huft" Heeseung menghela nafas sambil mengeringkan rambutnya.
Setelah selesai Heeseung pun mematikan lampu dan ingin tidur. Namun
"Huee gelap, takut. Ayahh keluarin Jay dari sinii"
Sontak Heeseung menyalakan kembali lampunya. Bagaimana bisa dia lupa kalo Jay takut gelap.
"Maaf ya Jay, aku lupa"
Yang diajak bicara? Kembali tertidur seakan tidak terjadi apapun. Untung saja.
"Lalu bagaimana aku bisa tidur kalau terang benderang begini? Akan kucoba saja"
Yang benar saja Heeseung bahkan tidak bisa menutup matanya.
"Hyung gabisa tidur ya? Sini masuk ke selimut biar gelap" Ucap Jay setengah sadar sambil membuka selimut yang dipakai nya. Iya Heeseung ga pake soalnya di akuisisi sepihak.
"Gk kok Jay kamu pake aja gpp kok"
"Aishh lama" Jay menarik Heeseung kepelukannya dan memasukkan kepala Heeseung kedalam selimut yang sejajar dengan dadanya
Untung saja Heeseung bisa bernafas karena selimut yang sedikit terbuka.
"Tidur ya hyung, Good Night baby~"
"Too"
Heeseung mencoba tidur namun jantungnya berdegup begitu kencang dan wajahnya memerah. Malah tidak bisa tidur.
Akhirnya setelah 25 menit Heeseung bisa tertidur.
Keesokan paginya hari minggu. Berarti kemarin Satnight.
"Lah Heeseung kok belum bangun ya jam segini, biasanya udah masak"
"Biarin napa si hari minggu juga hyung"
"Yaudah aku bangunin dulu, kamu duduk dulu aja diruang tamu"
Lee Seokmin dan Lee Jisoo adalah orang tua Heeseung. Mereka berkunjung 1 bulan sekali dipertengahan bulan. Lahh?
![](https://img.wattpad.com/cover/272067871-288-k586498.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks |Jayseung|
Fanfiction"Apakah dia ditakdirkan untukku?"- Jay BxB non baku Jay x Heeseung