Faraa terus menjaga Yoongi dari banyak gangguan-gangguan dari Istana. Hal yang sama terulang beberapa kali, bahkan Faraa sempat menemukan serbuk racun di sarung bantalan Yoongi. Namun sampai sekarang pelaku utamanya masih belum terungkap dengan pasti, karena semua dayang yang melakukannya tidak pernah ada yang membuka mulutnya, mereka bahkan memilih untuk dihukum dari pada mengakuinya.
"Aku bisa gila, ada banyak sekali orang yang ingin menyingkirkan Yoongi" Faraa mendesah pelan
Gadis itu pergi ke pinggiran danau yang dulu biasanya dia kunjungi bersama Yoongi. Bunga disana mulai bermekaran dan angin sepoi-sepoi yang bertiupan membuat rerumputan dan pohon-pohon disana menari-nari. Faraa singgah dibawah pohon besar, lalu dia bersandar dan memejamkan matanya sekilas. Dia melakukannya beberapa kali lalu menghempaskan nafasnya dengan kasar.
"Suasananya sangat berbeda jika tidak ada Yoongi" ujarnya.
Faraa berbaring diatas rerumputan lalu kembali memejamkan matanya hingga tanpa sadar dia mulai tertidur dalam waktu yang cukup lama disana.
Mungkin hampir 3 jam Faraa tertidur, dan kini perlahan dia mulai membuka matanya dan meringis pelan karena itu adalah salah satu kebiasannya disaat bangun tidur. Orang pertama yang ditatap olehnya adalah Yoongi yang kini sedang menatapnya. Faraa langsung bangun disaat dia sudah sadar sepenuhnya, kini dia menyadari jika sejak tadi dia tidur di pangkuan Yoongi. Bagaimana itu bisa terjadi?
"Kenapa kau disini?" Tanya Faraa.
"Karena aku merindukanmu" Yoongi.
"Kau harus kembali" Faraa.
"Faraa" panggil Yoongi.
Yoongi menarik Faraa untuk mendekat dengannya, dia menatapnya lalu tersenyum dengan tulus. Entah apa yang Yoongi lakukan tetapi dia terlihat sangat kekanak-kanakan dan dia sangat tampan dari dekat.
"Tolong peluk aku" ujarnya tiba-tiba.
"Tolong katakan jika aku milikmu" lanjutnya lagi.
Faraa sedikit terkejut karena itu tidak terlihat seperti Yoongi dihari sebelumnya. Raut wajahnya disaat mengatakan hal tersebut berubah menjadi murung dan seakan dia sedang disudutkan oleh banyak masalah.
"Apa sesuatu terjadi kepadamu raja?" Tanya Faraa.
"Tolong katakan jika milikmu" Yoongi.
Detik kemudian Yoongi menangis, dia menjatuhkan air matanya perdana didepan Faraa. Faraa semakin terkejut dan dia tidak bisa memikirkan apapun kecuali menuruti perkataan Yoongi. Dia memeluk Yoongi sambil berkata jika yoongi adalah miliknya.
"Kau milikku, kau rajaku Yoongi" Faraa.
Beberapa saat setelah Faraa mengatakan itu, Yoongi berhenti menangis dan dia mulai merasa lebih baik.
"Aku telah dijodohkan" ujar Yoongi.
"Sudah kuduga" Faraa bahkan tidak merasa terkejut lagi.
"Aku harus bagaimana Faraa?" Yoongi.
"Kau harus menerimanya" Faraa.
"Tapi kau tau aku hanya mencintai-"
"Ssttt, lupakan aku" Faraa dengan cepat menghentikan perkataan Yoongi. Faraa kembali tersenyum dan dia berdiri dihadapan Yoongi, Yoongi pun akhirnya ikut berdiri.
"Ingat Yoongi, ingat perkataan ku hari ini. Kita musuh sekarang, aku akan membalas dendam ku kepada ibumu dan kau berhak berada di pihak ibumu. Kau juga berhak menikah dengan gadis lain dan kau tidak pernah berhutang apapun kepadaku" Faraa.
"Faraa--"
"Hari ini terakhir aku melihatmu sebagai orang yang aku cinta, jika kau muncul dihadapan ku besok, akan kutusuk kau dengan pedangku" Setelah mengatakan hal kejam itu, Faraa langsung pergi tanpa pamit kepada Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of darkness
RandomYoongi, Pangeran kejam dan ditakuti oleh seluruh rakyat yang kini jatuh cinta kepada seorang gadis yang tidak jelas asal-usulnya, gadis pemberani yang terus melawannya Namun perkelahian dalam perebutan tahta membuat semuanya berubah. Pangeran saling...
