28. Semua tidak baik-baik saja

13 1 0
                                    

Dari pertama Yoongi sudah merasa jika ada yang tidak beres dengan Faraa. Yoongi tau jika saat ini Faraa tidak menggunakan akal sehatnya disaat dia menciumnya. Gadis itu tidak akan punya nyali untuk melakukan itu kecuali sesuatu sedang menimpanya. Dan tebakan Yoongi memang benar, dia melakukannya untuk mengakhiri segalanya. Dia memberikan Yoongi kebahagian dan didetik selanjutnya dia membuat Yoongi marah, dia sungguh luar biasa.

"Sudah kuduga" pangeran Yoongi memalingkan wajahnya.

"Apa lagi kali ini?" Pangeran Yoongi jelas terlihat sangat kecewa.

"Jangan pernah tanyakan alasannya Yoongi, jangan menyapa ku lagi, jangan pernah perduli lagi kepadaku, dan jangan lakukan apapun jika itu menyangkut urusanku, tolong" Faraa menghapus air matanya secara diam-diam.

"Aku akan tetap perduli" Yoongi.

"SUDAH KUBILANG JANGAN, ADA APA DENGANMU YOONGI?" bentak Faraa.

Faraa meninggalkan yoongi dan mempercepat langkahnya agar dia segera sampai ke istana. Namun sepertinya Jungkook tidak pulang lebih dulu sejak tadi, dia hanya memberi ruang kepada Faraa untuk menyelesaikan segalanya dengan Yoongi. Dan Jungkook melihat dan mendengar semua itu, lalu dia mengikuti langkah Faraa sampai ke istana, karena dia takut jika Faraa akan melakukan hal bodoh yang tak terduga. Tetapi Faraa tidak sebodoh itu dan hanya berjalan menuju ke istana.

Saat melihat raja Seokjin keluar dar kamarnya, Faraa langsung berlari dan memeluk kakak kandungnya itu. Dia menangis sepuasnya sampai Seokjin merasa cemas dengan keadaan Faraa yang tidak baik-baik saja.

"Apa sudah mendingan? Ayo cerita kepada kakak ada apa?" Tanya Seokjin.

"Kakak, apa malam ini kau bisa tidur denganku, kumohon hiks...." Faraa kembali memeluk Seokjin.

Tak lama kemudian Seokjin juga melihat Yoongi yang sejak tadi hanya menatap mereka. Biasanya tidak seperti itu, Yoongi akan langsung menghampirinya ketika Faraa ada disana. Dan Seokjin langsung tau jika Faraa menangis karena Yoongi, meskipun dia tidak tau alasan detailnya.

"Baiklah, aku akan menemanimu malam ini" Seokjin.

Seokjin menepati janjinya kepada Faraa untuk tidur bersamanya. Itu adalah pertama kalinya Faraa merasakan hangatnya kasih sayang dari keluarga yang sesungguhnya. Disaat menatap mata Seokjin yang tertutup, Faraa tersadar betapa berharganya keluarga sampai mereka tidak bisa digantikan dengan apapun termasuk uang. Faraa terus memandangi Seokjin hingga akhirnya dia ikut tertidur.

Hari keesokannya, Faraa sudah tidak menemukan Seokjin lagi disampingnya. Dia langsung bangun dan terkejut disaat mendapati sekitaran kerajaan yang berantakan.

"Ada apa ini?" Tanya Faraa.

Faraa terus melangkah dan tanpa disadari satu panah hampir saja melukai wajahnya jika saja dia tidak menghindar.

"Kakak" Faraa langsung berlari menuju ke aula istana.

Hatinya seakan hancur ke yang sekian kalinya disaat melihat ratu Jung Tasya dan putranya Kim hyunjin terbaring diatas lantai dengan cairan merah yang bertebaran dimana-mana. Faraa mendekati keduanya lalu dia mendengar bisikan dari Hyunjin.

"Eonnie selamatkan ayahku, dia harus hidup. Eonnie kau juga harus hidup bahagia, eonnie aku mencintai ayah, ibu dan eonnie" Hyunjin.

Itulah kalimat terakhir Hyunjin yang membuat Faraa semakin marah. Setelah memohon untuk menyelamatkan ayahnya, kini Hyunjin menutup kedua belah matanya, dan dia tidak akan bangun lagi, dia akan beristirahat selama-lamanya.

Seokjin sedang bertarung melawan beberapa musuh, dia marah disaat mengetahui anak dan istrinya telah tiada. Dia bahkan tidak bisa menahan amarahnya sehingga dia lalai dan lupa untuk menjaga dirinya. Seokjin terkalahkan dengan pedang musuhnya, dia ditikam dengan beberapa kali tusukan dibagian perutnya hingga tubuhnya ambruk diatas lantai istanaa. Dan hal ini lagi-lagi terjadi didepan Faraa.

Prince of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang