2 minggu kemudian
Faraa selalu merasa bersalah karena Tasya masih terbaring dikamarnya, dia bahkan tidak sadarkan diri setelah Perperangan besar itu terjadi. Disetiap pagi faraa akan berkunjung kekamar Tasya, kemudian dia akan menghibur hyunjin dan membantunya belajar. Disaat melihat Hyunjin, rasa menyesal faraa semakin besar, anak yang pintar dan lugu itu terlihat begitu tulus. Bagaimanapun hatinya sangat hancur saat mengingat tindakannya bersama pangeran taeyong dan raja Chanyeol
Sorenya faraa akan ketempat latihan panah untuk sekedar melepaskan rasa letihnya, biasanya dia akan bertemu pangeran Jungkook disana. Namun siapa sangka kali ini faraa bertemu dengan seorang gadis disana
"Putri Rara" sapa faraa
"Pakaian mu jauh lebih indah setelah raja seokjin mengumumkan posisimu" ujar putri Rara yang lebih mengarah kepada sindiran
"Saat pertama kali aku bertemu dengan putri Rara dikerjakan baekje, dia tidak seperti ini" batin faraa
"Apa tujuanmu kesini?" Tanya faraa
"Hanya untuk bertemu pangeran Jimin" putri Rara
Faraa tidak tau harus bereaksi seperti apa, tapi hatinya tidak begitu kacau, dia hanya sedikit terkejut dan tidak menyangka saja. Setaunya dulu putri fia lah yang menginginkan pangeran Jimin, lalu kenapa sekarang malah putri Rara? Faraa menanggapi perkataan putri Rara hanya dengan senyuman lalu sedikit menunduk
"Hati-hati, pangeran taeyong akan membunuhmu jika dia tau kau menyukai pangeran Jimin" ujar faraa setelah beberapa detik terdiam
"Tenang saja, itu masalahku. Kecuali kau cemburu, maka itu akan menjadi urusanmu juga" lagi-lagi putri Rara menyindir faraa dengan perkataannya
Faraa kembali tersenyum, dia bisa melihat kecemburuan yang jelas dari mata putri Rara. Gadis didepannya sedang jatuh cinta pada seorang musuhnya, huh-- jatuh cinta memang indah tapi berbeda cerita dengan jatuh cinta kepada pihak lawannya. Jika sudah berani masuk maka dia juga harus bisa mencari jalan keluarnya
"Terserah kau menganggapku apa? Tapi aku hanya ingin memperingatkanmu putri. Kakakmu itu tidak akan segan-segan untuk membunuhmu" faraa
"Dengarkan aku PUTRI FARAA---" putri Rara menekankan perkataan 'putri faraa' dengan suara yang lebih lantang
"Setidaknya aku sudah berjuang" lanjutnya
"Baiklah, selamat berjuang dan semoga bahagia" faraa menepuk pundak putri Rara lalu bergegas pergi karena niatnya untuk berlatih memanah sudah hilang
Putri Rara diam-diam mengikuti faraa dari belakang, dia sangat terganggu dengan faraa yang memiliki tempat teristimewa dihati pangeran Jimin sekarang. Dia tau itu bukan salah faraa, karena pada awalnya mereka berdua memang saling mencintai, saling menyayangi. Namun pada akhirnya Rara tidak tau hal apa yang membuat faraa terlihat biasa saja disaat dia menyebut nama Jimin didepannya
Dia terus mengikuti faraa sampai gadis yang diikutinya berhenti disebuah taman yang dipenuhi bunga sakura, sungai kecil yang dialiri air bersih disekitar sana. Putri Rara bahkan bisa merasakan betapa nyamannya berada disana
"Bukankah itu pangeran yoongi?" Gumam putri Rara
Dia sangat penasaran apa yang terjadi diantara pangeran yoongi dan faraa, dia berusaha untuk menguping dibalik semak-semak didekat sana
"Apa kau sudah tau jika pesta penyambutan mu akan diadakan bersamaan dengan kedatangan putri dari Rusia?" Tanya pangeran yoongi
"Aku tidak perlu tau" faraa
"Kudengar dia cantik" pangeran yoongi
"Lalu?"
"Aku hanya bilang dia cantik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of darkness
RandomYoongi, Pangeran kejam dan ditakuti oleh seluruh rakyat yang kini jatuh cinta kepada seorang gadis yang tidak jelas asal-usulnya, gadis pemberani yang terus melawannya Namun perkelahian dalam perebutan tahta membuat semuanya berubah. Pangeran saling...