Keesokannya Yoongi terbangun, dia menghempaskan nafasnya dengan kasar. Dia membaringkan tubuhnya kesamping, lalu dia melihat ke sekelilingnya. Dia merasakan ada yang beda dan ada yang hilang dari harinya.
"Faraa" panggil Yoongi.
"Faraa" Yoongi keluar dari kamarnya sambil berteriak mencari Faraa.
Dia sangat takut karena semalam dia bermimpi buruk, mimpi yang tak pernah dia inginkan untuk menjadi kenyataan.
"Faraa" Yoongi.
"Kakak" putri Ziira menarik tangan Yoongi.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya putri Ziira.
"Aku sedang mencari Faraa, disaat aku bangun dia sudah tidak ada disampingku" Yoongi.
"Kakak"
"Aku harus mencari Faraa dulu" Yoongi melepaskan tangan Ziira.
"KAKAK DENGARKAN AKU" Bentak putri Ziira.
Air mata putri Ziira terus mengalir dan dia langsung menampar Yoongi dengan sekuat yang dia bisa.
"Kau pikir ini mimpi? Sadarlah, ini benar-benar terjadi. Faraa? Dia hiks... Dia telah meninggalkanmu" putri Ziira.
"Ziira, ini hanya mimpi" Yoongi memegang pipinya.
"Dia sudah tiada kakak hiks... DIA SUDAH PERGI" putri Ziira.
"DIA MENINGGAL SETELAH MELAHIRKAN PUTRIMU"
"IKHLASKAN DIA KAKAK"
Air mata Yoongi kembali terjatuh, tamparan Ziira sungguh tidak berarti apa-apa baginya. Kini hatinya terasa lebih sakit dan bahkan tidak ada obat yang bisa menyembuhkan lukanya.
"Faraa hiks..." Yoongi dan putri Ziira menangis bersama.
Sunghoon menyaksikan seberapa gelisahnya ayahnya ketika kehilangan ibunya. Dia juga merasakan patah hati seperti ayahnya. Dia juga ingin ibunya kembali dan memanjakannya seperti dahulu. Tetapi semua sudah tidak mungkin lagi terjadi.
"Ibuu hiks...." Sunghoon.
"Sunghoon, ayo bermain" panggil Heeseung dari luar kamar Sunghoon.
"Sunghoon, ayo keluar" panggil Jong Seong.
Sunghoon tidak menjawab, yang dia lakukan adalah terus menangis sampai matanya bengkak. Sunghoon juga tidak makan sudah beberapa hari setelah Faraa tiada. Dia juga tidak bisa tidur karena dulu biasanya Faraa akan bercerita sebagai pengantar tidurnya.
Sedangkan Yoongi beberapa hari ini tidak keluar kamar, dia juga sama seperti Sunghoon yang tidak berselera untuk makan dan juga tidak bisa tidur tanpa memeluk Faraa. Yang mereka lakukan hanyalah menangis dan terus menangis.
"Kakak" panggil putri Ziira.
"Ayo makan"
"Kakak"
"KAKAK"
Putri Ziira selalu memanggil Yoongi untuk keluar meskipun tidak ada respon sama sekali dari Yoongi. Dia bahkan meninggalkan makanan didepan pintu kamar Yoongi, dia berharap Yoongi akan keluar, tetapi makanan itu selalu terbuang karena Yoongi sama sekali tidak bergerak dari kamarnya.
Suatu hari Yoongi keluar sendiri tanpa harus dipanggil. Dia terus berjalan sampai dia bertemu dengan para pangeran dan para putri di depan aula.
"Kakak" pangeran Jungkook menyapa Yoongi.
"Kau mau makan apa? Akan aku siapkan" tanya putri Ziira.
"Tidak usah, dimana Sunghoon? Tanya Yoongi.
"Dia dikamarnya, dia tidak pernah keluar kamar ataupun makan setelah Faraa tiada" pangeran Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of darkness
RandomYoongi, Pangeran kejam dan ditakuti oleh seluruh rakyat yang kini jatuh cinta kepada seorang gadis yang tidak jelas asal-usulnya, gadis pemberani yang terus melawannya Namun perkelahian dalam perebutan tahta membuat semuanya berubah. Pangeran saling...