20. Kau telah hilang dihatiku jimin

63 9 0
                                    

Seminggu telah berlalu, tetapi faraa masih belum bisa melupakan perdebatannya dengan aera. Ya! Dia masih kaget dengan tingkah laku aera kepadanya yang tiba-tiba kasar dan membentaknya, walaupun pada akhirnya faraa juga membentak aera. Itu sulit baginya, aera juga termasuk kedalam orang yang sangat disayangi faraa

"Sudah jelas, kau memang mencintainya"

Kata itu terus berputar dan melayang-layang dalam kepala faraa.kata itu terus mengganggu walaupun dia sadar apa yang dikatakan oleh aera memanglah kenyataannya

"Apa aku gila? Mencintai yoongi? Hah, jelas-jelas dia mengancamku dan bahkan hampir membunuhku" faraa menggerutu kesal kepada dirinya

"Aku pulang"

Suara yang tidak asing terdengar begitu dekat ditelinganya. Faraa menoleh dan melihat pangeran yoongi yang baru saja datang menghampirinya

"Kau tidak merindukanku?" Tanyanya

Satu Minggu lalu dia memang pergi ke kerajaan baekje untuk semakin memperbaiki hubungan diantara dua kerajaan. Dan sekarang dia pulang

"Menjauh dariku" faraa

"Sungguh? Kau tidak merindukanku?" Pangeran yoongi

"Iya, aku tidak mungkin rindu kepada orang yang hampir menamparku saat itu" Fara mengungkit kejadian dimana yoongi hampir menamparnya karena faraa berdebat dengan ibunya

"Kau pendendam sekali rupanya" pangeran yoongi

"Iya, dan kau akan melihat kehancuran yang aku ciptakan untuk kedepannya" ucap faraa dengan wajah merah dan tatapan yang begitu dalam

"Apa yang kau bicarakan hmm?" Pangeran yoongi malah menyenggol faraa hingga bajunya terkena air didanau. Pasalnya, mereka sedang duduk dipinggiran sana

"Kau lihat, seberapa menjengkelkannya dirimu yoongi" faraa

"Bukankah aku sangat tampan?" Yoongi menunjukkan smirk nya yang begitu indah untuk dipandang

"Aku membencimu" faraa

Faraa masuk kekamarnya dan memandang rintikan hujan dari jendelanya yang terbuka. Dia melihat pangeran yoongi yang juga sedang memandangnya dari jendela. kamar mereka berhadapan, hanya terhalang oleh halaman luas yang tandus

"Aku bisa gila dengan senyumannya"

Dengan cepat faraa menutup jendela kamarnya

Dengan samar faraa mendengar suara rintihan dan tangisan beberapa orang dibawah sana. Ya, kamarnya berada dilantai dua

Faraa kembali membuka jendelanya. Mungkinkah itu yoongi? Ahh kenapa dia memikirkannya lagi. Namun, kali ini faraa harus menguatkan hatinya jika orang yang sedang merintih disana adalah seorang laki-laki yang gak lagi muda, dibelakangnya ada seorang wanita dan seorang anak kecil

Pangeran Jimin menyiksa mereka

Faraa membuka mulutnya ketika pedang yang dipegang oleh pangeran Jimin melayang di udara

"Hiks... Pangeran, tolong maafkan kami"

Fara segera berlari kebawah, hanya ada suara rintihan dan permohonan yang terdengar disepanjang lariannya. Sesampainya faraa dibawah, betapa matanya tidak sanggup melihat pedang pangeran Jimin yang tepat menyayat leher lelaki tadi

Faraa membungkam mulutnya rapat, kakinya mundur beberapa langkah kebelakang hingga tubuhnya terantuk dengan dinding kerajaan

"Ayaahhhhhhh........."

"Hiks.... Suamiku"

"Ayaahhh.... Tidaakk!! Ayaah...."

Mereka adalah keluarganya

Prince of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang