42. Kelahiran putri

13 2 0
                                    

Beberapa bulan kemudian Faraa kembali mengandung. Nampaknya Yoongi sangat menyayanginya, dia bahkan tidak bisa jauh dari Faraa. Begitu juga dengan Sunghoon, yang semakin hari menjadi semakin manja kepada Faraa.

"Sebentar lagi kau akan mempunyai bayi lagi" ujar putri Ziira.

"Baru 8 bulan, aku sangat menantikan kehadirannya" Faraa sangat bahagia.

"Sunghoon akan mempunyai adik, tetapi dia masih manja sekali. Kau harus mengajarkannya untuk mandiri mulai dari sekarang" nasehat pangeran Jungkook.

Pangeran Jungkook ada benarnya. Sunghoon tidak bisa dibiarkan terus begitu, bagaimana jika nanti Faraa tidak ada disampingnya?.

Berbicara tentang Sunghoon, anak laki-laki itu baru saja datang lalu memeluk ibunya. Faraa melihat sedikit luka diujung bibir Sunghoon, pantas saja jika anak itu langsung memeluk Faraa sambil menangis.

"Kenapa sayang?" Tanya Faraa dengan sangat lembut.

"Ibu, Sunghoon tadi jatuh dari tangga" ujar Sunghoon.

"Lain kali hati-hati ya, jangan nakal lagi" Faraa langsung menghapus air mata anaknya.

Faraa menyuruh Sunghoon masuk kekamarnya untuk mandi karena pakaiannya sudah kotor karena terjatuh dari tangga. Lalu tiba-tiba dia merasa ada yang aneh diperutnya, terasa nyeri dan sangat sakit. Hal ini belum pernah dia rasakan bahkan ketika dia sedang mengandung Sunghoon dulu.

"Kenapa Faraa?" Tanya putri Ziira.

"Perutku sakit" Faraa.

Pangeran Jungkook segera menggendong Faraa kekamarnya. Sampai disana dia diperiksa oleh tabib dan Yoongi terus menemani Faraa. Setelah tabib pergi, putri Ziira dan pangeran Jungkook ikut keluar.

"Kenapa Faraa?" Tanya Yoongi.

"Entah, tiba-tiba perutku terasa nyeri" Faraa.

Yoongi sangat khawatir karena akhir-akhir ini dia sangat disibukkan dengan banyak hal sampai dia kurang memperhatikan Faraa. Tapi untungnya sekarang masalahnya sudah selesai, hanya tinggal masalah-masalah kecil yang bisa diatasi oleh menteri kerajaan.

Yoongi berniat keluar untuk mengambil air putih agar Faraa merasa lebih baik, tapi...

"Yoongi, apa kau sibuk?" Tanya Faraa.

Yoongi menggeleng pelan.

"Temani aku" Faraa.

"Tumben sekali, biasanya kau akan mengusir ku" Yoongi dengan senang hati kembali lalu dia membaringkan tubuhnya disamping Faraa.

"Entahlah, aku pikir hari ini akan menjadi momen yang berharga untuk kedepannya" Faraa berbicara dengan aneh dan sesuka hatinya.

Faraa dan Yoongi tidur dengan tenang hingga matahari sudah tenggelam. Faraa membaringkan tubuhnya menghadap kearah Yoongi yang sedang ketiduran. Perlahan dia tersenyum dan mengelus rambut Yoongi. Karena sentuhannya, Yoongi terbangun dan langsung memeluk Faraa.

"Apa kau merindukanku?" Tanya Yoongi.

"Hmm" Faraa mengangguk, lalu dia segera memeluk Yoongi.

"Yoongi, aku sangat berharap jika anakku nanti seorang perempuan yang cantik dan mirip denganku" Faraa.

"Hmm aku juga menginginkan seorang putri yang cantik sepertimu" Yoongi.

"Yoongi, tiba-tiba aku menginginkan sesuatu" ujar Faraa.

Yoongi menatap kearah Faraa sambil bertanya apa keinginannya.

"Aku ingin kau menggendongku" Faraa.

"Sekarang? Sudah larut Faraa" Yoongi sangat heran dengan permintaan Faraa yang aneh-aneh. Tetapi dia juga tidak tega melihat wajah Faraa yang kecewa. Tak ada cara lain baginya selain menuruti keinginan Faraa.

Prince of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang