33. Bunuh diri

14 2 0
                                    

"Tidak mungkin dia--.... Bunuh diri bukan?" Ujar pangeran Hoseok.

"Jika dia bunuh diri, tubuhnya pasti akan ada disana" putri Ziira.

"Apa ada yang menculiknya?" Tanya pangeran Taehyung.

Mereka menjadi khawatir hingga akhirnya pangeran Jungkook kembali masuk kekamar Faraa untuk mencari jejak-jejak lainnya. Disebuah sudut, dia melihat ada tumpukan pecahan vas bunga yang sudah dibersihkan, ketika pangeran Jungkook mendekat, dia menemukan selembar surat yang terletak diatas meja didekat tumpukan buku yang biasanya Faraa baca. Dia membawa keluar surat itu dan sepotong pecahan vas bunga itu.

"Sepertinya Faraa meninggalkan surat" pangeran Jungkook langsung membuka lipatan kertas itu lalu membacanya dengan lantang.

'Jungkook-ah, mungkin kau orang pertama yang akan menemukan suratku ini, aku hanya ingin mengatakan terimakasih karena sudah perduli kepadaku dan maaf karena sudah membawamu dalam masalah. Tolong sampaikan kepada yang lain jika aku telah pergi dari istana, dan jangan menungguku karena aku tidak berniat untuk kembali. Jangan mencari ku dan jangan mengkhawatirkan aku, aku akan baik-baik saja disini tanpa ada aturan apapun dan siapapun.

Maaf harus berpamitan seperti ini. Aku takut kau akan menghalangiku jika aku bertemu denganmu terlebih dahulu. Jangan pernah berniat untuk melakukan hal bodoh lagi Jungkook, meskipun kita bukan saudara, tetapi kau sudah bagaikan keluarga bagiku.

Ahh soal darah itu, maaf tidak sempat membersihkannya. Aku terburu-buru dan vas bunga itu pecah bersamaan dengan aku yang terjatuh, jadi kakiku sedikit terluka dan mengeluarkan darah. Tetapi aku baik-baik saja, kali ini aku benar-benar baik-baik saja'

Jungkook langsung meremas selembaran kertas ditangannya. Dia menarik-narik baju Yoongi dan hendak menyerangnya jika saja pangeran Jimin tidak menahan amarahnya. Tidak sempat memberi Yoongi pelajaran, kini pangeran Jungkook mengeluarkan kata-kata pedasnya kepada Yoongi.

"Kau laki-laki brengsek dari yang terbrengsek kakak"

"BERANI-BERANINYA KAU MENINGGALKAN FARAA SEPERTI ITU. APA KAU LUPA JIKA DIA YANG MENJADIKANMU RAJA?"

"APA INI YANG KAU SEBUT DENGAN CINTA?"

"KAU SUNGGUH GILA KAKAK, AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANMU KALI INI"

"AKU AKAN MEMBUNUH MU JIKA FARAA TERLUKA DILUAR SANA"

"Jungkook tahan, memakinya tetap saja tidak akan membuat Faraa kembali" ujar pangeran Jimin.

"Aku akan mencari Faraa, aku akan keluar dari istana dan melanggar peraturan bodohmu itu" pangeran Jungkook menghempaskan tangan pangeran Jimin dari tubuhnya, lalu dia segera mengambil kudanya untuk mencari Faraa.

"Aku juga akan keluar" putri Ziira juga mengambil kudanya.

"Huftt....padahal salju turun dengan lebat, tapi aku harus mencari Faraa" pangeran Taehyung juga ikut keluar.

"Meskipun aku akan mati dibawah peraturanmu itu, aku akan tetap memilih mati asalkan sebelumnya aku bisa menemukan Faraa" pangeran Jimin juga segera meninggalkan istana.

Sudah sekitar satu minggu semenjak Faraa pergi, dan Jungkook, Jimin, Ziira dan Taehyung tidak kembali ke istana sebelum mereka menemukan Faraa. Sedangkan Yoongi masih diistana menyelesaikan masalah yang terus berdatangan. Pagi ini Namjoon menemui Yoongi dan dia terlihat lesu tidak seperti biasanya.

"Kau sungguh akan menikahi Sara?" Tanya pangeran Namjoon.

"Kau pikir aku bercanda?" Jawab Yoongi.

"Tentu kau tidak bercanda, kau bahkan tidak perduli jika seminggu yang lalu Faraa pergi dan hanya meninggalkan jejak darah" pangeran Namjoon.

Prince of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang