"Bagaimana bisa kita diserang secara mendadak seperti itu?" bentak ratu ke 2 (Hyuna)
"Dimana raja seokjin sekarang?" Ratu ke 3 (Hana)
"Maaf ratu, kami tidak bisa menemukan raja seokjin sekarang" jawab seorang dayang
"Sial, kemana dia pergi disaat genting seperti ini" ratu hyuna
"Hah kau lihat kan tadi, putrimu yang menyerang dirimu sendiri?" Ejek ratu Hana
"Anak sialan, dia benar-benar gila karena aku telah membunuh kekasihnya dimasa lalu" batin ratu hyuna
"Dia bukan putriku lagi" ratu hyuna
"Semua anak-anakmu memang tidak berguna" ratu Hana
"DIAM KAU" ratu hyuna
"Lihatlah nanti, salah satu dari anakku yang akan menjadi raja selanjutnya" dengan sangat percaya diri, ratu Hana mengucapkan kalimat tersebut didepan ratu hyuna. Ratu hyuna yang merasa marah hanya menatap sinis kearah ratu Hana
"Apa kau yakin? Kita lihat saja nanti siapa yang akan menang. Kau atau aku" ratu hyuna mempertegas perkataannya
"Aah aku lupa bukankah kau membunuh younghoon agar Namjoon bisa menduduki tempat tersebut hah? Kenapa kau tidak membunuh seokjin satu lagi hmm?" Ratu Hana
"Tidak ada yang tidak mungkin, termasuk untuk membunuh seokjin" ratu hyuna
"Dulu kau membunuh younghoon dan anakmu ziira sekarang menyerangmu, aku akan berpikir jika nanti kau membunuh seokjin, maka anakmu yoongi yang setia kepada raja juga akan memenggal kepalamu" ratu Hana merasa sangat puas karena bisa membangkutkan kemarahan ratu hyuna
"Setidaknya aku tidak membunuh ratu Park Hae soo yang cantik jelita hanya karena kesirikanku, hanya karena kau tidak secantik dirinya"
Balasan yang cukup membuat ratu Hana tersinggung. Tentu saja ratu Hana tidak akan bisa melupakan kejahatannya disaat membunuh ratu Park Hae jin dan juga putrinya dahulu
"Kita sama-sama berdosa" ratu Hana
Ratu hyuna memalingkan wajahnya karena dia tidak ingin melayani perkataan ratu Hana lagi. Semakin dia menyambung perkataan ratu Hana maka akan semakin panjang permasalahan mereka. Sedangkan ratu Hana hanya mondar-mandir sambil menunggu keadaan diluar stabil
"Sudah saatnya untuk aku melenyapkan mereka semua" Ratu hyuna
Sudah dua hari faraa tidak sadarkan diri setelah menusuk paksa dirinya dengan pedang yang tajam. Seokjin sangat marah ketika dia tau semua itu hanya jebakan baginya untuk keluar dari istana, seokjin khawatir jika kejadian seperti ini akan terulang lagi. namun seokjin lebih khawatir dengan adiknya yang sampai sekarang masih begitu nyaman dalam tidurnya
"Sudah hentikan, sudah dua hari kau tidak makan, jangan sakiti dirimu karena faraa tidak akan bangun walaupun kau melukai dirimu" Tasya
"Ayah sangat perduli dengan kakak faraa, apa kakak faraa ada hubungan dengan kita" putra kecil seokjin, Hyunjin
"Iya, dia adik kandung ayah" Tasya
"APA?" Putra kecil seokjin menghampiri faraa yang terbaring lemah di ranjangnya
"Sstt jangan sampai ada yang tau ya?" Tasya
Anak laki-laki itu hanya mengangguk sambil menggenggam tangan faraa. Dia memandang faraa cukup lama hingga satu kalimat lolos dari bibir mungilnya, membuat seokjin dan Tasya saling bertanya-tanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of darkness
RandomYoongi, Pangeran kejam dan ditakuti oleh seluruh rakyat yang kini jatuh cinta kepada seorang gadis yang tidak jelas asal-usulnya, gadis pemberani yang terus melawannya Namun perkelahian dalam perebutan tahta membuat semuanya berubah. Pangeran saling...