Disaat malam tiba, para pangeran dan para putri masih merayakan pernikahan Faraa dan Yoongi. Mereka masih berkumpul dan terkadang tertawa bersama. Berbeda dengan Faraa yang terlebih dahulu masuk kekamar. Didalam kamar Faraa terus mondar mandir sambil menggigit ujung kukunya. Faraa sama sekali tidak tenang, dia takut jika Yoongi akan segera masuk.
"Ahh sial, aku bahkan tidak bisa tidur" Faraa duduk sebentar, lalu dia keluar sebentar untuk menemui seorang dayang yang kebetulan ada didapur.
Setelah berjalan-jalan sebentar, Faraa kembali kekamarnya lalu dia beristirahat hingga tak lama kemudian dia tertidur.
Dilain sisi, para pangeran menyuruh Yoongi untuk kembali ke kamarnya, mereka terus mengejek Yoongi hingga akhirnya Yoongi pergi dari sana. Ditengah perjalanan, Yoongi dihadang oleh seorang dayang.
"Tuan, ratu meminta ramuan untuk mempermudah tidur, saya terpaksa memberikannya" ujar dayang tersebut.
"Tidak apa-apa" jawab Yoongi sambil tersenyum.
Yoongi segera masuk kekamarnya dan melihat Faraa yang sudah tertidur pulas, hmm mungkin efek dari ramuan itu. Yoongi mendekati Faraa lalu dia memindahkan rambut Faraa yang sedikit menutupi wajahnya.
"Apa sebegitu takutnya sampai meminum ramuan untuk menghindari ku" ujar Yoongi dengan senyuman yang tak pernah lepas dari bibirnya. Dia begitu bahagia meskipun malam pertamanya telah gagal.
"Aku akan menunggu kau siap" Yoongi pun merebahkan tubuhnya disamping Faraa.
Pagi sekali, Fara terbangun tetapi dia tidak mendapati Yoongi disampingnya. Kepalanya sedikit pusing karena ramuan yang dia minum tentunya memiliki efek samping. Meskipun begitu Faraa mencoba untuk membersihkan dirinya lalu dia keluar untuk mencari Yoongi.
Faraa melihat Yoongi yang sedang berbicara dengan para pangeran di aula. Tidak ingin mengganggu rapat mereka, Faraa memutuskan untuk menemui putri Ziira yang kebetulan berada disekitar sana. Namun putri Ziira sedang bersama putri Sara, mereka membuat lampion karena tahun baru akan segera tiba. Faraa bergabung dan membantu mereka membuat lampion.
"Kau meminum ramuan untuk menghindar malam pertama?" Putri Sara.
"Hya Sara" putri Ziira menyenggol tangan Sara.
"Tidak" Faraa menyembunyikan itu karena dia malu untuk mengaku.
"Yoongi juga tau kau meminumnya, apa kau takut?" Ledek putri Sara.
"Apa? Takut? Tentu tidak" Faraa menjawab dengan mudah.
"Baiklah, karena semalam kau meminum ramuan, ahh anggap saja kau ketiduran. Ganti saja jadwalnya sekarang, aku akan memanggil Yoongi" ancam Sara dengan ancang-ancang akan memanggil Yoongi.
"HYAA SARA, JANGAN MENGGANGGUNYA" teriak Faraa sambil menarik tangan Sara.
Sara dan Ziira tertawa bahkan mereka serasa tidak bisa berhenti melihat Faraa yang begitu panik padahal Sara hanya bercanda. Faraa yang marah langsung bergegas untuk pergi dan menghancurkan beberapa lampion yang sudah siap.
Malam kembali datang, Faraa kembali mondar-mandir dengan kedua tangannya yang sudah bergemetar. Isi perutnya seakan diacak-acak, dan rasanya dia ingin muntah. Faraa bahkan telah keluar masuk kamar mandi untuk yang kesekian kalinya. Disaat Faraa keluar dari kamar mandi yang terakhir kalinya, dia melihat Yoongi yang sudah ada dikamar.
"Yoongi" panggilnya.
"Dari pagi aku tidak melihatmu, kemana saja?" Tanya Yoongi.
"Aku-aku dikamar dayang Cha Yoon Jae" Faraa menunduk.
"Kemari" panggil Yoongi.
"Yoongi aku sedang datang bulan" sanggah Faraa dengan cepat ketika Yoongi menyuruhnya untuk duduk didekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of darkness
RandomYoongi, Pangeran kejam dan ditakuti oleh seluruh rakyat yang kini jatuh cinta kepada seorang gadis yang tidak jelas asal-usulnya, gadis pemberani yang terus melawannya Namun perkelahian dalam perebutan tahta membuat semuanya berubah. Pangeran saling...